Money Heist Interview: Mungkinkah Berlanjut Setelah Season 5?
Mungkinkah kisah Money Heist berlanjut setelah season 5?
Serial Money Heist memasuki babak akhirnya.
Debut pada tahun 2017, serial tersebut mulanya direncanakan hanya melaju sepanjang dua musim. Namun ternyata Money Heist menuai respon yang begitu positif hingga jadi salah satu serial paling populer di dunia dan berlanjut hingga 3 musim.
Beberapa waktu lalu, USS Feed berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan Álvaro Morte dan Najwa Nimri, pemeran The Professor dan Alicia Sierra untuk ngebahas konklusi serial tersebut.
Here’s what they had to say!
Gimana sih proses produksi Money Heist di tengah masa pandemi ini?
Álvaro: prosesnya tidak mudah, tapi kami berhasil menyelesaikannya dan sangat senang dengan hasil kerja keras kami.
Najwa: sebagai aktor, kami mungkin bisa bekerja tanpa masker. Namun para kru lain harus bekerja dengan wajah yang tertutup masker selama 10 bulan penuh, dan hal itu tentunya tidak mudah dilakukan.
Banyak yang bilang bahwa Money Heist adalah salah satu serial paling populer di Netflix di seluruh dunia saat ini. Apa yang kalian rasakan ketika mengetahui serial ini akhirnya tamat?
Álvaro: aku rasa sekarang adalah momen yang tepat buat serial ini untuk berakhir, ketika para penonton bisa memahami semua karakter dan semua motif mereka. Jika serial ini berlanjut lebih jauh lagi, aku rasa hasil akhirnya malah tidak memuaskan.
Tapi di masa depan, siapa tahu, kami bisa saja melanjutkan kisah ini. Sama seperti musim kedua yang harusnya jadi penutup serial. Ketika itu, kami melanjutkan serial ini bahkan hingga 3 musim selanjutnya.
Siapa yang tau apa yang akan terjadi di masa depan?
Apa sih momen favorit kalian selama proses produksi?
Najwa: Ada banyak banget momen menyenangkan!
Álvaro: Kami bersenang-senang selama proses produksi. Karena karakter kami sangat berbeda, jadi hubungan yang kami berdua miliki terasa seperti ledakan. Karena itu, setiap adegan yang kami lakukan bersama selalu terasa menyenangkan.
Apa pesan kalian buat para penggemar di Indonesia?
Álvaro: Pertama-tama, terima kasih banyak! Terima kasih untuk dukungan yang kalian sampaikan. Kami sering menerima pesan lewat media sosial, dan banyak orang Indonesia mengikuti serial ini. Jadi sekali lagi terima kasih atas dukungan kalian.
Yang kedua, aku ingin bilang bahwa aku rasa semua orang akan senang dengan musim akhir ini. Kami merilisnya dalam dua bagian. Bagian pertama akan terasa seperti perang, sementara bagian kedua akan terasa begitu emosional. Koneksi antara kedua bagian tersebut akan memenuhi ekspektasi dan membuat senang semua orang.
Najwa: konklusi di musim ini akan terasa masif, sebagaimana yang seharusnya.
Musim akhir ini indah, kejam, penuh semangat, dieksekusi dengan baik dan ini bukan tentang Amerika kau tau? Ini Spanyol! Hahaha!
Kami membuat karya yang baik dan aku sangat bangga! Kamu melihat seluruh tayangan ini dan kamu akan berpikir, ‘wah ini sangat besar!’ dan kami melakukannya di negara kami sendiri!
Apakah kalian puas dengan ending serial ini?
Álvaro: kamu tau, ketika kami memulai serial ini, Álex Pina (showrunner Money Heist) dan timnya tidak memiliki cerita penuh. Ia tidak memiliki narasi penuh dari semua karakter ataupu plot lengkap.
Jadi ketika melakukan proses produksi, kami selalu berpikir ‘apakah karakter ku melakukan hal yang benar? Apakah ini akan berakhir baik?’
Namun ketika aku membaca naskah episode terakhir, aku akhirnya mengerti semuanya dan puas dengan bagaimana kisah ini berakhir.
Najwa: Pengalamanku agak sedikit berbeda karena aku bukan bagian dari musim awal serial ini.
Buat mereka yang sudah jadi bagian dari serial ini sejak awal, juga untuk The Professor, ending ini akan jadi konklusi yang tepat.
Pertanyaan terakhir untuk Najwa: berapa banyak sih lollipop yang kamu bisa makan ketika lagi syuting?
Álvaro: hahaha!
Najwa: aku tau kamu menanyakan hal ini sebagai guyon, namun hal ini sebenarnya cukup sulit aku lakukan. Soalnya ada satu adegan dimana aku memakan 12 donat, dan aku berakhir muntah-muntah. Ketika itu aku terus memakan donat dan berbicara hingga akhirnya aku berakhir di kamar mandi.