Sri Mulyani Usulkan Memberi Cukai Pada Minuman Manis
Buat lo penyuka minuman manis atau minuman ringan, siap-siap nih karena Kementrian Keuangan Indonesia baru-baru ini mengusulkan untuk pengenaan tarif cukai untuk produk tersebut. Dengan adanya tambahan cukai, otomatis minuman jajanan kalian harganya akan lebih mahal.
Setelah usulan pengenaan tarif cukai terhadap penggunaan plastik, Sri Mulyani sebagai menteri Keuangan Indonesia menambahkan minuman ringan yang memiliki kandungan pemanis juga akan dikenai cukai.
Alasan utamanya adalah karena konsumsi minuman manis oleh masyarakat Indonesia menjadi penyumbang terbesar terhadap tingkat diabetes di Indonesia.
Menurut International Diabetes Federation di tahun 2017, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dengan pengidap diabetes terbanyak. Kalau dipikir-pikir, keputusan ini agar generasi selanjutnya jadi gak banyak yang terkena diabetes sih.
Melansir dari CNBC Indonesia, Sri Mulyani mengatakan “Di beberapa negara pengendalian gula dilakukan agar lebih sehat. Di Singapura, program prioritas juga mengurangi diabetes”.
“Untuk itu minuman pemanis diharapkan disetujui obyek cukainya. Kami mengusulkan minuman yang mengandung gula dan pemanis, yang siap untuk dikonsumsi kena cukai, jadi kayak kopi sachet, botol, itu yang semua isinya banyak gulanya jadi obyek cukai“. tambahnya saat berbicara dalam rapat di Gedung DPR RI, Rabu 19 Februari lalu.
Produk seperti apa yang akan dikenakan cukai?
Subyek produk minuman manis yang menjadi subyek cukai ini difokuskan kepada produk yang diproduksi secara pabrikasi atau impor. Tarif yang dikenakan juga bersifat spesifik seperti tingkat kandungan gula atau pemanis buatan yang ada di dalam produk tersebut.
Terdapat pengecualian terhadap minuman yang dibuat dan dikemas secara non pabrikasi seperti produk madu dan jus sayur tanpa tambahan gula.
Tapi menurut Gue, pengenaan tarif cukai terhadap minuman manis ini nggak terlalu mendesak untuk diberlakukan, karena Sri Mulyani sendiri mengaku harus mengkaji lebih lanjut terhadap dampak pengenaan cukai ini terhadap inflasi nasional. Untuk saat ini mungkin pihak negara harus lebih focusing untuk edukasi diet dan pola hidup yang sehat untuk masyarakat Indonesia.
Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Secara biologis, adanya gangguan dalam tubuh sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa ke dalam sel sehingga menumpuk dalam darah. Penyebab utamanya baik dari keturunan keluarga penderita serta konsumsi gula yang berlebih.
Tercatat penyakit lain yang disebabkan oleh konsumsi gula lewat minuman ringan, antara lain; stroke, obesitas, dan karies gigi.
source: kemenkeu
Gimana nih menurut lo? Setuju nggak kalau kebijakan ini diberlakukan?