Mie Aceh dan kopi asal Aceh direncakanan Sandiaga Salahuddin Uno untuk bisa terus berkembang dan menjadi andalah ekonomi kreatif bagi masyarakat.
Bukan hanya dalam negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tersebut berharap keduanya dapat dikenal secara internasional.
Adapun hal tersebut disampaikan Sandiaga saat mencanangkan Kapubaten Kota Kreatif di Banda Aceh, Selasa (19 Oktober).
Kemenparekraf terus mendorong sektor UMKM
“Kita ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Kita akan buat even dan saya sudah arahkan untuk mendukung acara secara totalitas kebangkitan, kepulihan, dari pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh,” tutur Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan saat ini Kemenparekraf RI terus mendorong peningkatan sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. “Kita all out Gerakan Nasional bangga buatan produk Indonesia yang bertujuan untuk melakukan digitalisasi 30 juta pelaku UMKM di akhir tahun 2033,” lanjutnya.
Lebih lanjutnya Sandi mengungkapkan sudah ada satu UMKM besutan besutan dari pak Walikota di Banda Aceh yang sudah terlibat dan dia berharap agar lebih banyak ikut.
Jadi tuan rumah PON 204, produsen produk ekonomi kreatif Aceh harus bersiap
Seperti diketahui, Banda Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024. Terkait hal itu, Sandiaga Uno berharap agar semua produsen ekonomi kreatif bersiap.
“Pak Wali berpesan agar semua bersiap. Kemarin di PON Papua semua produk ekonomi kreatif hapis sampai ke topi yang di ujung-ujung gak dapat. Papeda juga habis. Ini jangan sampai terulang di sini,” tuturnya.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta ini menyebut sejumlah produk unggulan ekonomi kreatif di Aceh disiapkan produksi, promosi dan kemasannya.
“Kita memberi pelatihan workshop dan pendampingan tadi saya pesan ke pejabat terkait dan drekandasa menyentuh pelaku perajin UMKM di level akar rumput. Karena mereka ini yang menjadi lokomotif, 97% lapangan kerja di Aceh disumbangkan oleh UMKM,” ungkapnya.
Dia berharap dengan Workshop Kata Kreatif, ekonomi di Aceh dapat segera bangkit.
Mie Aceh bisa jadi kuliner yang mendunia
Selain ekonomi kreatif, Sandiaga Uno menyebut bahwa kuliner Aceh berpotensi mendunia, salah satunya Mie Aceh. “Tadi saya sudah coba beberapa yang berpotensi seperti Mie Aceh. Jika di kombinasikan dengan tepung Mokaf tadi ini bisa menjadi peluang.
Sandiaga Uno menyebut hidangan itu bisa saja meraih popularitas yang sama dengan rendang. Pasalnya belum banyak kuliner berbasis mie dari Indonesia yang dikenal.
“Karena basis mie masih sedikit. Jadi kalau bisa kita dikembangkan menjadi high value added supaya harga meningga. Sehingga kita bisa buat festival mie Aceh sedunia sebagai bagian dari spice of the world. Saya ingin melihat Mie Aceh di New York, London. Mie Aceh goes to the world,” tandasnya.
