Solusi menanggulangi kebocoran data?
Demi cegah kebocoran data pribadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johhny G. Plate usulkan publik untuk rajin ganti password.
Dengan demikian, masyarakat bisa aman dalam berselancar di dunia digital.
Baca juga: Wilayah Spanyol Ini Izinkan Perempuan Berenang Telanjang Dada untuk Lawan Diskriminasi
Pemerintah lepas tangan?
Hal ini ia ungkapkan ketika ditanya wartawan di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu , 3 September 2022.
“One time password itu harus selalu kita ganti sehingga kita bisa menjaga agar data kita tidak diterobos,” respon Johnny Plate.
Sayangnya, komentar tersebut menuai respon negatif.
Banyak orang menilai bahwa respon tersebut membuat pemerintah terkesan lepas tangan. Padahal kebocoran data yang terjadi biasanya bukan perseorangan, namun data massal.
“Ganti password itu untuk mencegah pembajakan akun perseorangan pak, kalo segelondongan data warga satu negara bocor ya ente punya tanggung jawab dong,” tulis akun Twitter @dalangdigital merespon keras pernyataan Johnny Plate tersebut.
Baca juga: Rara Pawang Hujan Akui Selalu Cek Perkiraan Cuaca BMKG Sebelum Bertugas
Indonesia sering kebocoran data pribadi
Sebagaimana yang lo mungkin sudah tau, Indonesia kerap jadi sasaran empuk para hacker yang ingin mencuri data secara massal.
Beberapa waktu lalu, data milik PT. Jasa Marga (Persero) Tbk juga sempat bocor pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Selain itu, ada pula kebocoran data pelanggan Indihome yang diungkap oleh Teguh Aprianto melalui akun Twitter pribadinya pada 21 Agustus 2022. Data tersebut berukuran 16.79 GB berisi data pribadi dan history pencarian internet milik pelanggan Indihome.
Your thoughts? Let us know!
