Mengantisipasi Kecanduan Gadget, Pemkot Bandung Akan Beri Anak Ayam Untuk Pelajar SD dan SMP
Dengan niat untuk mencegah candu terhadap ponsel sejak dini, Wali Kota Bandung Oded M. Danial berencana memberikan satu ekor anak ayam kepada para pelajar setingkat sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP).
Dilansir dari Kumparan, rencana tersebut sedang dalam tahap pengkajian dengan dinas terkait.
“Saya punya program ke depan untuk anak-anak sekolah terutama SD dan SMP agar mereka juga tidak terlalu fokus kepada gadget. Ini sedang dikaji oleh kita nanti ada program anak-anak akan dikasih memelihara anak ayam. Ini terobosannya,” kata dia di Balai Kota Bandung.
Ayam yang akan diberi kepada para pelajar tersebut akan berjenis ayam kampung, dimana nantinya para pelajar tersebut diminta untuk mengurusi anak ayam tersebut. Sebelum diberi anak ayam, pelajar tersebut juga akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.
“Supaya anak-anak punya kegiatan, enggak ke gadget wae (aja). Akan kita kasih anak ayam kampung. Kita bagikan kepada mereka. Nanti disuruh diurus. Tapi, sebelumnya nanti kita akan mengadakan pelatihan kepada mereka bagaimana cara mengurus ayam. Nanti akan kita bina,” lanjut dia.
Oded juga berharap dengan kegiatan ekstra untuk anak-anak di rumah tersebut dapat mengurangi interaksi antara anak-anak dengan gadget.
“Jadi, saya berharap dengan adanya kegiatan ekstra buat anak-anak di rumah mengurangi anak-anak berinteraksi dengan gadget. Sekalian juga ada dimensi bagaimana entrepreneur beternak dan ada dimensi anak-anak akan tumbuh dalam dirinya bagaimana menyayangi binatang,” tutur dia.
Namun, program tersebut masih dalam uji coba, pada 20 hingga 30 di 30 kecamatan. Jika program tersebut berhasil, maka setiap anak akan diberi satu ekor anak ayam untuk diurus.
“Nanti ditimbang mana nu pang gedena bakal diberesapeda hadiah ku urang (yang paling besar bakal saya kasih sepeda). Wah, senang,” tutur dia.
Oded memang menilai bahwa ponsel memiliki sisi positif dan negatif untuk anak-anak. Dirinya mengimbau para orang tua agar tetap mengawasi anak dalam bermain ponsel, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang negatif.
“Saya mengimbau kepada para orang tua bahwa sesungguhnya anak-anak dibawa umur sesungguhnya sebaiknya dibatasi jangan dilepaskan dan dibebaskan mereka pegang gadget karena gadget itu kan berbagai informasi,” tandas dia.
Image Source: [Kumparan]