Kabarnya salah satu restoran cepat saji di wilayah Sarinah, McDonald’s akan ditutup secara permanen pada 10 Mei 2020 mendatang. Ternyata, ditutupnya McDonald’s Sarinah ini atas permintaan manajemen gedung Sarinah yang akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis.

“Kami menyadari restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami. Bukan hanya karena lokasinya yang strategis, namun juga karena banyak kenangan yang tercipta di sana,” kata Michael Hartono selaku Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia dilansir dari CNN Indonesia.

Buat sebagian orang, terutama di Jakarta, McDonald’s Sarinah menyimpan sejuta sejarah dan kenangan di dalamnya. Baik mereka yang pernah mengadakan acara, bahkan mereka yang hanya singgah sebentar di sana juga turut sedih atas kabar ditutupnya McDonald’s Sarinah ini.

“Bagi kami, McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia.” lanjutnya.

Baik jadi tempat singgah saat demo, bertemu partner kerja saat makan siang, pacaran, sampai nobar bisa dilakukan di McDonald’s Sarinah ini.

Sebelum McDonald’s Sarinah resmi ditutup, yuk kita kilas balik sedikit sejarah dan kenangan tempat ini:

McDonald’s Pertama di Indonesia

Sejak pertama kali berdiri di California, Amerika Serikat tahun 1955, McDonald’s mulai menghadirkan gerai-gerainya di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, McDonald’s pertama kali hadir pada saat hari Valentine, 14 Februari 1991 di Sarinah, Thamrin. Namun pada tahun 2009 silam, lokasi McDonald’s sempat tergantikan oleh Toni Jack’s.

Kemudian, McDonald’s kembali berhasil menempati tempat tersebut setelah pada tahun 2011 berhasil memenangkan tender. Selain menjadi restoran McDonald’s pertama, mereka juga lah yang menerapkan konsep drive thru pertama kali untuk memudahkan pembeli ketika restoran sedang penuh.

Saksi Ledakan Bom Thamrin 2016

Ini merupakan kejadian yang tak terlupakan. Meskipun tidak terjadi tepat di McDonald’s Sarinah, namun lokasinya sangat berdekatan karena ada di Starbucks Menara Cakrawala yang berseberangan persis dengan restoran ini.

Saat itu, semua orang di sekitar Sarinah dibuat kalang kabut karena keberadaan teroris dengan membawa bom. Kabarnya, serangan bom di Jalan MH. Thamrin tersebut dilakukan oleh kelompok teror ISIS.

Penyerangan polisi menangkap pelaku dimulai dari McDonald’s Sarinah dan perlahan mendekati tempat kejadian perkara (TKP).

Saksi Sejarah Kerusuhan 22 Mei 2019

Selain menjadi sejarah pertama kali McDonald’s masuk ke Indonesia, restoran ini juga menjadi saksi sejarah Indonesia.

Salah satunya waktu kerusuhan di perempatan Sarinah, di mana ada aksi massa melakukan demo ke Bawaslu yang lokasinya berseberangan dengan McDonald’s ini.

Namun, sayangnya aksi massa yang tidak terkontrol justru membuat restoran ini menjadi korban kerusuhan 22 Mei 2019 silam. Massa demo yang tidak terkontrol akhirnya melempari McDonald’s dengan batu sampai kaca restoran pecah.

Tempat Nobar Piala Dunia

Nah, kalau tadi cerita kelamnya, kali ini cerita serunya. Karena restoran ini buka 24 jam, menjadi penting buat pecinta sepak bola yang ingin nonton bareng (nobar) siaran langsung Piala Dunia.

Karena disiarkan pagi-pagi buta, makanya McDonald’s jadi pilihan buat mereka yang mau nobar karena bisa sambil makan dan seru-seruan bareng pengunjung yang lain.

Tidak jarang pula restoran ini menyediakan proyektor dan dipantulkan ke layar lebar untuk dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

Kenangan Lain Bersama McDonald’s

Selain menjadi McDonald’s pertama, menjadi saksi sejarah, dan kenangan-kenangan lainnya, banyak yang punya kenangan personal dengan restoran ini.

my father work at McD Sarinah more than 17 years pic.twitter.com/hHM4Lb7QsE

— Rai (@bbVal04) May 7, 2020

Seperti yang diunggah akun Twitter @justraissa16, yang mengenang saat ayahnya bekerja untuk McDonald’s Sarinah lebih dari 17 tahun.

This is where I was sexually assaulted by a group of drunken boys. But I held no grudge. It was still my favourite historical place to hang out. So long, McD Sarinah 🍷 pic.twitter.com/KUxYcxZhzu

— Kis (@Kisuriel) May 7, 2020

Lalu @Kisuriel yang sering hangout bersama temannya ke McDonald’s Sarinah.

https://twitter.com/borneoverando/status/1258444419365171200

Dan @borneoverando yang sempat mengabadikan momen kerusuhan 22 Mei 2019 yang berlangsung di depan McDonald’s Sarinah.

_

McDonald’s Sarinah akan menjadi ikon bersejarah di Jakarta yang meninggalkan sejuta kenangan dan sejarah di dalamnya.