Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mayat Hidup Kembali Saat Dimandikan Bikin Heboh Warga, Kenapa Bisa Begitu?

Mayat Hidup Kembali Saat Dimandikan Bikin Heboh Warga, Kenapa Bisa Begitu?

Masih berada di rumah duka, sesosok jenazah wanita hidup kembali saat sedang dimandikan

Kejadian menghebohkan tersebut diunggah oleh akun YouTube YWB Story, video tersebut menceritakan kalau gadis bernama Siti Masfufah Wardah yang berusia 12 tahun dinyatakan meninggal pada Senin, 17 Agustus 2020 pukul 06.00 WIB di RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo.

Namun anehnya saat sedang dimandikan, jenazah tersebut hidup kembali dan mebuat gempar para kerabat, tetangga serta warga yang sedang bertakziah.

Meski sempat hidup kembali, pada akhirnya gadis tersebut meninggal

Mengetahui kalau Siti “kembali hidup”, sang ayah, Ngasiyo kemudian menjadi sangat senang dan langsung menghubungi tim medis dari Puskesmas Lumbang.

Dengan sigap tim medis segera datang dan melakukan beberapa tindakan untuk mempertahankan Siti, salah satunya dengan memberikan Oksigen untuk membantu pernapasannya. Namun selang satu jam setelah perawatan, Siti pada akhirnya kembali meninggal.

Fenoma mayat hidup sering dikaitkan dengan hal mistis, tapi ini penjelasan secara medisnya

Apa yang terjadi pada Siti kemungkinan besar terjadi karena beberapa sebab, salah satunya dikenal dengan istilah Lazarus Syndrome atau Return of Spontaneous Circulation (ROSC) yang dialami pasien serangan jantung.

Kejadian tersebut terbilang sangat langka, bahkan hanya ada 38 kasus yang dilaporkan sejak tahun 1982 saat sindromm ini mulai dijabarkan dalam literatur medis. Sebuah laporan menyebut 82 persen ROSC terjadi 10 menit setelah CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) dihentikan.

Dalam 45 persen kasus, pasien mengalami pemulihan sistem saraf yang baik. Diyakini kasus semacam ini lebih sering dari yang dibayangkan, namun kasus hidup lagi setelah meninggal sering kali tidak terlaporkan.

Ada banyak kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah tekan yang terkumpul di dada saat dilakukan CPR. Sementara kemungkinan lain adalah efek tertunda dari upaya pengobatan untuk restruasi adrenalin. Faktor lainnya adalah hiperkalemia di mana kadar kalium atau potasiom dalam darah terlalu tinggi.

Ngeri juga kalau ada di TKP tuh. Gua sendiri sih lebih percaya sama penjelasan medisnya dibanding sama penjelasan ‘mistis’ gitu ya.

 

 

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id