Dikonfirmasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bakal dihapus.
Sebagai gantinya, mata pelajaran tersebut akan diganti menjadi Pendidikan Pancasila mulai bulan Juli 2022.
Perbedaannya kalau dulu Pancasila bagian dari pelajaran kewarganegaraan, sekarang kewarganegaraan bagian dari Pancasila. Proses belajar pun akan diubah; tak hanya teori, namun juga akan ada banyak praktek.
Baca juga: Inilah NFT Termahal di Dunia, Nilainya Capai Rp5,7 Triliun
Pendidikan Pancasila ganti PPKn, diajarkan dari PAUD hingga SMA
Hal mengacu pada keputusan Mendikbud Ristek Nomor 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran.
“Berdasarkan Kepmendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka), mata pelajaran Pendidikan Pancasila sudah tertuang di dalam keputusan tersebut,” ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud Ristek Anang Ristanto, dikutip dari Antara (9/4/2022).
Adapun mata pelajaran tersebut akan diberikan dari PAUD hingga SMA/sederajat.
Baca juga: Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara
Nasib guru PPKn
Para guru PPKn pun nggak perlu khawatir terkait keputusan tersebut.
Pasalnya mereka yang sudah memiliki kemampuan untuk mengajar Pendidikan Pancasila dan menguasai UUD akan turut serta mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
Dilansir dari Kepmendikbud Ristek, mata pelajaran Pendidikan Pancasila nantinya diajarkan oleh pendidik dengan sertifikat:
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kode sertifikat 154
- Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kode sertifikat 084
- Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kode sertifikat 050
- Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kode sertifikat 310
Your thoughts? Let us know in the comments below!
