Masturbasi di makanan rekannya, terdakwa kasus asusila Dokter Doddy Prasetyo dijatuhi vonis 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah.
Diketahi Doddy melakukan perbuatan itu pada makanan buatan istri rekannya.
Masturbasi di makanan rekannya, Doddy terbukti bersalah
Dilansir dari CNNIndonesia, Majelis Hakim Gatot Saryadi menyebut terdakwa terbukti bersalah dan melanggar pasal 281 KUHP terkait asusila.
“Menjatuhi terdakwa dengan hukuman 6 bulan penjara. Terbukti bersalah melanggar pasal 281 KUHP,” tutur Gatot.
Sementara itu, terkait vonis hakim, kuasa hukum terdakwa mengaku masih menimang-nimang apakah akan menerima atau justru melakukan banding atas putusan tersebut.
Di sisi lain, pihak kuasa hukum korban justru menyayangkan putusan Hakim yang dianggap terlalu ringan dan tidak sebanding dengan ‘bad experience’ yang dialami korban.
Bahkan sampai saat ini korban mengaku masih trauma dan syok.
“Kami apresiasi putusan Hakim, tapi kurang puas karena hukuman maksimal pasal 281 KUHP itu 2 tahun 8 bulan. Ini jatuhnya hanya 6 bulan, sama dengan tuntutan Jaksa“, tutur Nia Lishayati dari Legal Resource Centre untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) usai persidangan.
Sempat dicurigai, aksinya tertangkap kamera tersembunyi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Doddy yang sedang menempuh pendidikan spesialis di Semarang diadukan ke polisi karena perbuatan mencampurkan spremanya ke makanan orang.
Perilaku bejat itu dilakukan di sebuah rumah kontrakan di daerah Kintelan Semarang. Selain Doddy, kontrakan itu dihuni oleh rekan dan istrinya.
Rekan Doddy yang kemudian menjadi korban ternyata merupakan sama-sama sedeng menempuh pendidikan spesialis.
Tindakan Doddy awalnya dicurigai oleh istri rekannya. Pasalnya rasa dan poisisi makanan yang disajikan untuk suaminya kerap berubah.
Istri rekan Doddy kemudian memasang kamera tersembunyi, dari sana diketahui kalau Doddy bermasturbasi dan membuang sperma ke dalam makanan tersebut.
Top image via Men’s Health Australia
