Masker dari Serat Ganja, Sebuah Alternatif Untuk Mengurangi Limbah Corona
Produk pertama yang ada di Eropa tersebut diproduksi oleh salah pabrik di Prancis
Untuk pertama kalinya di Eropa sebuah produk masker baru diluncurkan, masker tersebut merupakan terobosan terbaru dalam rangka mengungari sampah masker sekali pakai yang terus meningkat semenjak masa panademi Covid-19.
Masker wajah itu terbuat dari serat ganja dan diproduksi oleh pabri Geochanvre di Lenzinees, Prancis. Pertama kali di rilis pada Maret 2020, sampai dengan saat ini masker tersebut sudah laku lebih dari 1,5 jt masker dan umumnya pembeli mereka berasal dari negara Eropa lainnya atau Kanada.
Baca juga :
- Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Dihukum Berdoa di Pemakaman!
- Pria Ini Buktikan 6 Jenis Masker yang Paling Efektif, Mana yang Paling Bagus?
Penumpukan sampah masker sekali pakai semakin menghkhawtirkan
Adapun tujuan utama Geochanvre memperkenalkan masker serat ganja adalah cara lain untuk bisa mengurangi sampah makser biasa (sekali pakai) yang bahannya terdiri dari plastik.
Berdasarkan sebuah penelitian di jurnal Enviromental Science dan Technology, dikabarkan kalau di seluruh dunia, diperkirakan ada 129 miliar penggunaan masker sekali pakai untuk setiap bulannya.
- Limbah Corona: Covid-19 Bikin Laut Dipenuhi Sampah Masker
- Pistol Ini Bisa Tembakkan Masker Ke Wajah Orang yang Tak Mengenakan Masker
- Masker Buatan Jepang Ini Bisa Terjemahkan Berbagai Bahasa, Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebagian besar masker plastik sekali pakai tersebut terbuat dari plastik termasuk polipropilen, plastik dan vinil. Setelah digunakan, masker itu kemudian di buang dan pastinya akan berakhir dilautan.
Pada akhirnya bekas masker sekali pakai menjadi menumpuk dan sangat membahayakn lingkungan ekosistem laut karena dibutuhkan waktu sampai 450 tahun untuk bisa mengurai sampah jenis itu.
Source : Kumparan.com
—
Wah kalo pake bikin high gak ya?