🍔7 Makanan Kolesterol Tinggi dalam Kuliner Kekinian
Terlihat ringan, tapi sebenarnya banyak makanan kolesterol tinggi dalam jajanan masa kini. Saking enaknya, seringkali bikin lupa daratan.
Kolesterol sendiri tidak berbahaya, karena memang tubuh tetap membutuhkannya. Kadar kolesterol normal adalah di 160-200 mg/LDL. Yang agak berbahaya adalah ketika sudah mencapai 240mg/LDL. Kondisi ini rawan menyebabkan munculnya stroke dan penyakit lainnya.
Jadi, sebenarnya tak perlu heran kalau kita mudah merasa nggak enak badan seperti pegal-pegal, malas bangun, mudah capek dan sejenisnya. Bisa jadi lho level kolesterolmu sedang mewanti-wanti. Apa saja ya jajanan atau kuliner kekinian yang ternya termasuk makanan kolesterol tinggi?
Makanan kolesterol tinggi berbumbu salted egg
Rasa asin gurih salted egg memang nikmat banget. Tapi, perlu diketahui kalau salted egg atau kuning telur asin itu memiliki kandungan kolesterol 300-600 mg. Wah, gede juga nih ya? Sedangkan saus ini sendiri juga sering menjadi coating untuk makanan yang sudah berlumur minyak atau digoreng. Seperti mie, ayam atau ikan berbalut tepung krispi.
Kulit ayam krispi bikin lupa diri
Bagian dari ayam yang paling bisa bikin perang adalah kulitnya. Tentu saja karena rasanya yang gurih lemak, beberapa orang tidak ingin berbagi kulit dengan orang lain. Meski begitu, kendalikan diri kita ya. Dalam 100 gram kulit ayam, ada 130 mg kolesterol. Itu yang dipanggang, yang digoreng dan berbalut tepung krenyes bisa sedikit lebih meningkat. Karena itu, kalau beli kulit ayam krispi disajikan dengan sayur agar lebih berimbang gizinya.
Makanan kolesterol tinggi jika mayonnaise berlebih
Suka salmon mentai? Roti John? Burger dan pizza? Atau bahkan yang sehat seperti salad? Semua makanan ini sering dipadukan dengan mayonnaise sebagai penambah selera atau dressing. Cita rasa yang penuh di mulut bikin ketagihan. Tapi, biasanya memang disajikan dengan ukuran secukupnya, karena dalam 100 gram mayonnaise ada 42 gram kolesterol. Sifatnya sebagai saus atau dressing, kadang membuat kita mencocol dengan sadis seolah sedang makan saus tomat atau sambal. Hati-hati ya.
Keju melimpah bikin nagih
Boleh dibilang, keju sudah menjadi ratunya makanan enak. Produk turunan susu ini memiliki kandungan kolesterol 105 mg per 100 gramnya. Nah, saat ini hampir semua makanan enak yang notabene bahannya juga kaya lemak, menyediakan ekstra keju untuk menambah kepuasan makan. Misalnya terang bulan, burger, pizza, ramen Korea dan masih banyak lagi.
Sate taichan ternyata makanan kolesterol tinggi
Sate taichan memang tidak pakai bumbu kacang, tapi masaknya tetap menyertakan lemak. Dalam satu tusuk sate taichan bisa mengandung 10 mg lemak, yang artinya kalau kita mengonsumsi 10-15 tusuk, sudah mencapai 150 mg lemak masuk ke tubuh kita. Padahal, dalam sehari cukup banyak makanan kita yang masih mengandung kolesterol.
Seblak jangan tiap hari
Nggak kebayang ya, seblak yang seolah hanya kerupuk basah ternyata kolesterolnya tinggi? Rupanya perpaduan isi dan bahan yang digunakan menyebabkan tingginya kolesterol makanan ini. Kedengarannya pun tidak bahaya, seperti minyak sayur. Walau namanya sayur, rupanya bisa mengandung lemak jenuh. Begitupula dengan campuran isi di dalamnya. Seperti bakso, sosis, hingga ceker ayam.
Makanan kolesterol tinggi bakso lobster
Belakangan buat pecinta bakso, ada yang namanya bakso lobster. Setelah sebelumnya hadir dengan bakso beranak, inovasi merambah dengan memadukan lobster yang lezat dan olahan daging sapi. Porsinya pun menyenangkan bagi pecinta seafood dan bakso, pasti tidak kecil dan enaknya bikin lupa diri. 85 gram lobster saja sudah mengandung 125 mg kolesterol. Jadi makan seporsi saja ya. Kalau mau mengulangi lagi, bisa dicoba minggu depan atau bulan depannya.
Makanan di atas bukan berbahaya. Boleh banget kita menikmatinya, asal tidak berlebihan. Kemudahan akses makanan kekinian dan harga yang terjangkau, seringkali bikin kita mengonsumsi tanpa memperhatikan faktor kandungan gizi seperti lemak, kolesterol, gula dan garamnya.
Beberapa ciri munculnya kolesterol tinggi adalah rasa tidak nyaman pada tengkuk, mudah merasa kebas dan kesemutan, nyeri dada, noda kuning di ujung kelopak mata, gejala stroke hingga perlemakan di hati. Meski terdengar seperti penyakit orang tua, pada kenyataannya saat ini banyak anak muda di usia 25 ke atas yang sudah mulai mudah mengalami asam urat, gula darah tinggi atau bahkan tekanan darah tinggi.
Agar tidak pusing dengan fakta ini karena masih ingin makan enak, imbangi kebiasaan makan kita dengan gaya hidup yang sehat. Seperti olahraga rutin 2-3 kali seminggu, rutin konsumsi sayur serta buah, istirahat cukup dan nutrisi makanan yang seimbang.