Mahasiswa Unair Bantu Kasus FBI, Selandia Baru Larang Ekspor Hewan Hidup [ICYMI]
Dari Mahasiswa Unair, larangan ekspor hewan hidup, hingga GoTo jadi perusahaan pengubah dunia
In case you missed it, dua mahasiswa Universitas Airlangga diundang ke markas FBI karena sudah membantu mereka pecahkan kasus.
Sementara itu, Kementerian Agama kini membuat aturan baru tentang pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan.
Kemudian, ada pula kabar bahwa perusahaan lokal, GoTo, jadi perusahaan pengubah dunia versi Fortune.
Kabar baik juga datang dari luar negeri, Selandia Baru larang ekspor hewan ternak yang amsih hidup.
Berikut kabar-kabar yang mungkin lo lewatin!
- Mahasiswa Unair bantu FBI pecahkan kasus
Eko Mangku Cipto dan Harianto Rantesalu, dua mahasiswa dari Universitas Airlangga diundang ke markas besar Federal Bureau Investigation (FBI) di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Keduanya berhasil membongkar kasus DMV Website Scampage (pemalsuan website) milik pemerintah Amerika Serikat.
Tak cuma turut serta dalam proses penyelidikan, dua mahasiswa itu juga berhasil mendapat informasi terkait data yang pelaku curi lewat percakapan WhatsApp dan Telegram berjumlah 30.000 data.
Ketika Eko Mangku Cipto dan Harianto Rantesalu memecahkan kasus tersebut, publik negara tersebut pun ikut heboh.
Dalam kesempatan tersebut, kedua mahasiswa itu menjelaskan teknik penyelidikan dan penyidikan terhadap dua tersangka kasus tersebut yang kini telah resmi ditahan pihak kepolisian.
- Kementerian Agama bikin aturan kekerasan seksual di satuan pendidikan
Maraknya kasus kekerasan seksual di ranah pendidikan kini akhirnya ditindak oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dalam aturan itu, mereka membuat klasifikasi 16 jenis kekerasan seksual. Mulai dari ujaran diskriminasi, lelucon tentang kondisi fisik maupun lelucon berbau seksual, hingga tatapan yang membuat korban tak nyaman bisa masuk dalam kekerasan seksual.
Catcalling, dalam hal ini juga bisa dikenakan sanksi.
“Menyampaikan ucapan yang memuat rayuan, lelucon, atau siulan yang bernuansa seksual pada korban juga termasuk bentuk kekerasan seksual,” ujar Anna Anna Hasbie selaku Juru Bicara Kemenag, melansir laman resminya.
Aturan ini berlaku bagi seluruh madrasah di setiap jenjang, pesantren, satuan pendidikan, mencakup perbuatan yang dilakukan secara verbal, nonfisik, fisik, ataupun lewat teknologi informasi dan komunikasi.
- Selandia Baru larang ekspor hewan ternak hidup
Dua tahun lalu, terjadi insiden badai yang menerpa kapal pengangkut ekspor hewan ternak dan mematikan 41 kru dan 6.000 hewan ternak.
Tak cuma itu, pengiriman hewan ternak yang masih hidup juga menyebabkan penderitaan untuk hewan-hewan yang masih hidup. Pasalnya, hewan-hewan itu harus menempuh jarak jauh via laut karena lokasi negara yang jauh.
Karena itu, ekspor ternak hidup jadi hal yang kontroversial di Australia dan Selandia baru beberapa waktu ini. Selandia baru, sebagai negara yang membutuhkan transportasi jarak jauh dari negara lain, memutuskan untuk melarang ekspor tersebut mulai April tahun 2023.
Tentunya, keputusan ini disambut baik oleh para pecinta hewan dan organisasi aktivis hak-hak binatang.
- GoTo masuk “Change The World” versi Fortune
Perusahaan asal Indonesia, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) kini kembali menorehkan prestasi di mata dunia.
Mereka berhasil masuk dalam daftar “Change The World”, alias perusahaan pengubah dunia versi Fortune.
GoTo berhasil masuk urutan ke-13 dari 54 perusahaan di daftar itu.
Dengan capaian ini, GoTo jadi perusahaan dari Asia Tenggara yang menempati peringkat teratas di daftar tersebut. Prestasi ini mereka dapatkan berkat terobosan yang dilakukan saat melakukan Initial Public Offering (IPO) pada bulan April 2022 lalu.
“GoTo mengalokasikan saham senilai US$ 20 juta kepada 600 ribu pengemudi yang mengantarkan makanan, bahan makanan, dan produk lainnya melalui GoTo di Indonesia, Singapura, dan Vietnam,” kata keterangan resmi mereka.
Any other good news you can share with us? Let us know!