Macet Jakarta Masuk Peringkat 3 Besar Kota Dunia yang Bikin Stress Berkendara
Macet Jakarta masuk peringkat 3 besar kota dunia yang bikin stress berkendara. Hal ini mungkin bukan sesuatu yang mengejutkan, pasalnya hampir setiap hari para pekerja mengalami kemacetan saat pergi maupun pulang kerja, dan umumnya selalu ‘terjebak’ kemacetan pada jam sibuk.
Uniknya, kemacetan ternyata tidak hanya terjadi di Jakarta saja, melainkan hal itu juga menjadi masalah utama hampir di semua kota dunia.
Survei menunjukan, Mumbai masih yang paling ‘parah’
Hiyacar, sebuah platform berbagi kendaraan online yang berbasis di Inggris baru saja merilis survei peringkat kota yang macetnya membuat stress berkendara.
Sebagaimana dilansir Mashable SE Asia, Minggu (5 September), Hiyacar menempatkan 36 kota terpadat di dunia berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Mulai dari jumlah mobil per kapita, jumlah total kendaraan di kota, tingkat keparahan kemacetan lalu lintas, kualitas jalan, pilihan transportasi umum, jumlah kecelakaan lalu lintas per tahun, dan kepadatan kota.
Masing-masing faktor tersebut berkontribusi pada skor kota, mulai dari satu hingga 10 poin. Semakin tinggi jumlahnya, itu berbarti semakin ‘stressful’ kota yang disurvei.
Seperti yang sudah diperkirakan, urutan pertama kota yang paling membuat stress saat berkendara adalah Mumbai. Kota ytersebut mendapat poin 7,4 dari 10 poin.
Macet Jakarta masuk peringkat 3 besar dunia, jadi yang ‘teratas’ di ASEAN
Dalam survei tersebut, empat kota Asia Tenggara masuk ke dalam peringkat 20 besar, dengan Kuala Lumpur dan Jakarta dalam 10 besar.
Jakarta sendiri menduduki urutan ketiga dengan 6 poin dari 10 poin. Catatan ini bisa dibilang cukup buruk, namun seolah tidak begitu mengejutkan mengingat memang hampir setiap hari warga bermacet-macetan.
Sementara itu, Bangkok menduduki peringkat 13 dengan 4,7 poin dan Manila di peringkat 17 denga 4,4 poin
Berikut urutan lengkapnya ;
- Mumbai, India: 7,4
- Paris, Perancis: 6,4
- Jakarta, Indonesia: 6,0
- Delhi, India: 5,9
- New York, AS: 5,6
- Kuala Lumpur, Malaysia: 5,3
- Nagoya, Jepang: 5,1
- London, Inggris: 5,0
- Mexico City, Mexico: 4,9
- Osaka, Jepang: 4,9
- Bangalore, India: 4,7
- Rio de Janeiro, Brazil: 4,7
- Bangkok, Thailand: 4,7
- Chicago, AS: 4,7
- Tokyo, Jepang: 4,7
- Istanbul, Turki: 4,6
- Manila, Filipina: 4,4
- Moskow, Rusia: 4,4
- Los Angeles, AS: 4,3
- Kairo, Mesir: 4,0
- Guangzhou, China: 3,7
- Beijing, China: 3,6
- Chongqing, China: 3,6
- Hong Kong, China: 3,3
- Wuhan, China: 3,3
- Chengdu, China: 3,1
- Shanghai, China: 3,1
- Buenos Aires, Argentina: 3,0
- Shenzhen, China: 2,9
- Bogotá, Kolombia: 2,7
- Nanjing, China: 2,7
- São Paulo, Brasil: 2,7
- Hangzhou, China: 2,6
- Tianjin, China: 2,6
- Dongguan, China: 2,4
- Lima, Peru: 2,1
-
The Matrix Resurrections: Begini Tampilan Baru Keanu Reeves Sebagai Neo!
-
Profesi Unik! Pria Ini Dibayar Buat Mergokin Pacar Orang Selingkuh
-
Bebas Dari Penjara, Mantan Narapidana Kejahatan Seksual Wajib Memakai Gelang Kaki Elektronik
—
PPKM aja masih macet, ya no wonder lah!