Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macan Langka Ditemukan di India; Didominasi Warna Hitam, Macan Tersebut Cuma Berjumlah Puluhan

Macan Langka Ditemukan di India; Didominasi Warna Hitam, Macan Tersebut Cuma Berjumlah Puluhan

Macan langka tersebut berhasil membuat para pecinta satwa berdecak kagum

Macan langka ditemukan di Odisha, timur India. Dikenal dengan sebutan macan melanistik, hewan tersebut punya warna hitam yang jauh lebih pekat dibanding macan pada umumnya.

Dilansir dari Dailymail, macan tersebut diketahui hanya berjumlah sangat sedikit; cuma puluhan.

Para ahli juga meyakini, bahwa cuma macan tersebut hanya berjumlah tujuh hingga delapan ekor di kawasan Odisha. Namun kini publik bisa melihat kemunculan hewan ultra-langka tersebut berkat dokumentasi fotografer amatir setempat bernama Soumen Bajpayee.

(SOUMEN BAJPAYEE/CATERS NEWS)
(SOUMEN BAJPAYEE/CATERS NEWS)
Baca juga: Hiu Bermata Satu Mirip Dajjal Ditemukan di Maluku, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Macan langka dengan dominasi warna hitam, kok bisa?

Warna dan corak eksotis macan melanistik tersebut muncul karena kelainan gen yang mempertebal garis hitam di tubuh mereka. Lebar garis hitam tersebut juga melebar hingga menutupi bulu jingganya.

Keunikan lain terletak pada ikurannya yang lebih kecil dibanding macan lain pada umumnya.

India jadi rumah bagi 70 persen populasi macan tersebut. Hewan tersebut dilaporkan muncul pertama kali di India pada tahun 1990 dan mengalami penurunan jumlah populasi secara drastis karena diburu secara ilegal.

Peningkatan jumlah penduduk yang berimbas pada meluasnya area permukiman juga jadi alasan berkurangnya jumlah macan ini karena mengurangi luas habitatnya.

(SOUMEN BAJPAYEE/CATERS NEWS)
(SOUMEN BAJPAYEE/CATERS NEWS)
Baca juga: Manusia Tertua di Dunia Ternyata Berasal dari Sragen!

Warna unik karena kelainan genetik

Macan langka di India tentu bukan kasus pertama seekot hewan muncul berwarna aneh karena kelainan genetik. Seekor anjing berwarna hijau juga sempat ditemukan di pulau Sardinia, Italia.

Diduga, warna tersebut hanya muncul pada anjing berbulu pucat yang terkontak dengan pigmen hijau bernama biliverdin ketika berada di rahim induknya.

Pigmen tersebut juga diketahui ada pada manusia, umumnya dikenal sebagai penyebab warna memar janin ketika ada di dalam rahim ibu.

Sayangnya warna bulu hijau Pistachio tak akan berumur panjang. Warna tersebut akan memudar seiring dengan berjalannya waktu.

Berkat warnanya yang unik, anjing hijau tersebut pun dinamai Pistachio, sesuai dengan nama jenis kacang yang juga berwarna hijau.

Pistachio, si anjing langka dan unik (Via Reuters)
Pistachio, si anjing langka dan unik (Via Reuters)

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id