Lima Orang Panitia Festival Berdendang Bergoyang 2022 Diperiksa Polisi
Panitia Berdendang Bergoyang diperiksa soal produksi hingga ticketing
Sebanyak lima panitia festival musik Berdendang Bergoyang 2022 diperiksa polisi pada Senin (31/10).
Upaya ini dilakukan sebagai upaya polisi mencari tau manajemen terkait kepanitian, termasuk di bagian ticketing.
Baca juga: Indonesia Jadi Salah Satu Negara Paling Ramah Terhadap Turis Asing
Dua penitia Berdendang Bergoyang sudah diperiksa
Perlu diketahui, hari Minggu (30/10) lalu pihak kepolisian sudah memreriksa panitia dari manajemen dan bagian produksi.
“Direncanakan ada lima yang kami undang, rangkaian dari manajemen ya terkait kepanitiaan, termasuk juga bagian ticketing, kemudian kita dalami juga ya masalah kesehatan termasuk juga bertanggung jawab untuk petugas yang bagian cek, checker ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, dikutip dari CNNIndonesia.
Selain itu, pihak kepolisian juga berniat untuk meminta keterangan dari pihak korban untuk mengetahui penanganan panitia terhadap korban.
Meski begitu, saat ini pihak kepolisian masih menunggu data resmi jumlah dan identitas korban.
Baca juga: Kenapa Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia, Lima Kali Berturut-Turut
Terlalu rame, hari ketiga dibatalkan
Perlu diketahui, mulanya festival musik Berdendang Bergoyang mulanya berlangsung selama 3 hari dari tanggal 28 hingga 30 Oktober.
Namun pada Sabtu (29/10) acara dihentikan setelah polisi mencabut izin penyelenggaraan karena alasan potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton. Penonton yang datang mencapai 21 ribu orang, padahal kapasitasnya cuma 10 ribu.
Imbasnya, hari ketiga gelaran tersebut juga dibatalkan.
“Kita temukan bahwa jumlah penonton dengan kapasitas yang ada itu tidak berimbang, kapasitas 10ribu tapi yang ada itu 21ribu orang.” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Senin (31/10).
Your thoughts? Let us know!