Liburan aneh dengan konsep telanjang alias bugil menjadi ide seorang petani penganut aliran naturis atau nudis, Colin Wood. Dirinya sengaja membuka tempat wisata yang diperuntukan untuk orang-orang yang ingin telanjang.

Dia bersama istrinya, Carol dan putrinya Angie, mengaku memiliki perkemahan ‘bugil’

Candy Farm, tempat liburan aneh bagi turis yang ingin ‘bugil’

Adapun tempat liburan aneh tersebut bernama Candy Farm dan terletak di pinggiran Doncaster, Inggris. Tempat itu menyediakan tenda bagi turis yang ingin berlibur dan beristirahat di tengah perkebunan sembari bugil.

Selama puluhan tahun menjadi kelompok nudis, Colin mendirikan situs perkemahan tersebut dengan istrinya pada tahun 2000.

Tempat wisata ‘aneh’ ini memiliki ruang yang cukup untuk lima karavan, 10 tenda dan memiliki fasilitas seperti shower, toilet dan pemandangan pedesaan di sekitarnya.

Konsep naturisme kerap menimbulkan kesalahpahaman

Collin mendeskripsikan tempat itu sebagai ‘situs yang menarik bagi orang yang luar biasa’. Namun sayang, tempat itu justru menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat yang tidak paham mengenai naturisme.

Collin mengatakan bahwa keluarga harus melawan kesalahpahaman yang dimiliki masyarakat setempat. Salah satunya adalah masyarakat setempat mengidentifikasikan budaya telanjang dengan seks bebas.

“Beberapa orang membicarakannya di pub lokal malam dan mengatakan bahwa orang datang ke sini dan bertukar pasangan,” tutur Angie

Collin dan keluarganya sendiri masuk ke aliran naturisme sejak tahun 1982. Kala itu mereka berlibur ke Scarborough. “Kami sedang berlibur di Scarborough dan ada hari ketika cuaca terlalu panas untuk mengenakan pakaian. Kami pikir, kami akan pergi dan melihat pantai naturis lokal, dan melihat seperti apa rasanya,” tutur Collin seperti dilansir Yorksshire Live.

“Kami mengatakan bahwa kami tidak akan melepas pakaian kami kecuali kami merasa benar-benar nyaman. Itu adalah orang-orang hebat yang ramah dan bersahabat dan semua orang saling memperhatikan satu sama lain,” lanjutnya.

Setelah kembali, mereka memutuskan untuk mencari kelompok dan klub naturis lain yang bisa mereka ikuti. Sampai akhirnya mereka membuka perkemahan naturis mereka sendiri.

Jadi tuan rumah ‘Nudestock’

Sejak tahun 2015, perkemahan mereka menjadi bagian dari Camping and Caravanning Club dan sekarang ditampilkan di situs web. Dengan demikian semakin banyak orang mengetahui dan menemukannya.

Angie menuturkan bahwa banyak orang sangat menikmati tempat tersebut dan terkadang kembali beberapa kali dalam setahun.

“Beberapa orang langsung melepas pakaian mereka ketika sampai di sini. Sementara ada juga yang butuh waktu lebih lama. Tidak ada tekanan sama sekali,” tuturnya.

Dalam aturan perkemahan itu, setiap wisatawan tidak diizinkan untuk telanjang setiap waktu. Pasalnya tidak ideal bagi mereka untuk melakukannya saat cuaca tergolong dingin.

Menariknya, perkemahan Candy Farm sendiri merupakan tuan rumah acara Nudestock yang berlangsung tiap tahun. Acara yang digelar pada akhir Mei ini, umumnya menampilkan tarian, band, makanan, permainan, karaoke, melukis tubuh, dan tantangan bagi segala usia.

• Desa Masa Depan di Bulan Karya Arsitek Amerika Mulai Dipamerkan

• “The Exorcist” Reboot, Produser Film “Halloween” yang Garap!

• Berselancar Dekat Ikan Paus, Pria ini Ditangkap

Top image via CandyFarmCampsite