Lakeith Stanfield Harus ke Psikolog Usai Main Film
Lakeith Stanfield bermain peran yang cukup mencuri perhatian saat ia berperan sebagai informan FBI William O’Neal di film ‘Judas and The Black Messiah‘.
Namun, untuk dapat memerankan karakter ini, Stanfield harus meng-explore sisi gelap dirinya. Hal itu dilakukan agar karakter yang diperankannya menjadi ‘hidup’.
Lakeith Stanfield mengorbankan keseimbangan emosionalnya
Sayangnya, demi ‘menghidupkan’ peran, salah satu aktor dalam film ‘Get Out’ ini harus mengorbankan keseimbangan emosionalnya. Ia sadar akan hal ini setelah produksi selesai.
Saat sedang interview baru-baru ini dengan Level, Stanfield mengaku bahwa ia harus pergi ke terapi setelah syuting ‘Judas and The Black Messiah’. Ia menjelaskan kalau hubungannya dengan Fred Hampton (diperankan oleh Daniel Kaluuya), serta jalan ceritanya membuat ia sulit untuk memisahkan antara peran aktingnya dengan dunia nyata.
Sambil menjelaskan itu Stanfield merujuk pada salah satu adegan di mana ia harus meracuni Hampton.
“Waktu adegan di mana aku harus ngeracunin dia, banyak yang gak sampe ke final-cut, tapi kita sempat ngerekam pas aku nyampurin Kool-Aid, dan aku harus melalui semua emosi itu.” katanya.
“Dengan seseorang kayak Daniel, yang aku hargai sebagai manusia dan seniman sebagai Fred Hampton, aku ngerasa kayak aku beneran ngeracunin Fred Hampton.” lanjut aktor itu.
Bermain peran sebagai sosok yang dibenci dalam sejarah tentunya sulit dan bisa berdampak buruk bagi kondisi mental seseorang, tidak terkecuali bagi Stanfield.
Lakeith Stanfield ingat bahwa ia sempat mengalami panic attack dan momen-momen krusial lainnya. Hal itu membuat aktor kelahiran 1991 ini sadar bahwa ia membutuhkan terapi.
Gimana terapi bisa ngebantu?
“Kadang badanmu berpikir kalo ini beneran, semua yang kamu lakukan. Jadi gak kaget kalau aku akhir-akhir ini jadi ngerasa stress dan kena panic attack. Aku harus sadar sebelum melangkah ke hal seperti itu lagi, mungkin dengan nemuin terapis.” katanya sebelum menceritakan bagaimana terapi bisa membantu dia sebagai pribadi dan aktor.
Kemudian, Stanfield menjelaskan kalau ia sudah menemukan terapis yang ia sebut ‘cool‘.
“Rasanya hebat dan sempurna untuk kondisi-ku saat ini. Mudah-mudahan, ini berlanjut. Terapi ngebantu banget. Setelah press kemarin, aku juga ngelakuin sesi terapi, dan rasanya hebat.” jelasnya.
Seperti yang dijelaskan Lakeith Stanfield berdasarkan pengalamannya, terapi ke psikolog memang sangat membantu untuk ‘membuka’ sesuatu tentang diri kita. Dengan konsultasi yang rutin, kita bisa dapet perspektif baru dan ‘alat’ yang tadinya kita gak bisa akses untuk jadi diri yang lebih baik.
Seperti yang kita tahu, kondisi mental seseorang itu gak bisa dianggep remeh dan ‘ah gitu aja lebay‘. Sudah seharusnya kita lebih aware dengan hal ini bagi diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga:
—
Karena sebetulnya, mental health tuh memang se-penting itu!