Kuah Ramen Jadi Bahan Bakar Kereta Wisata di Jepang
Negara penuh inovasi
Kuah ramen kali ini menjadi bagian inovasi terbaru di Jepang.
Mereka berhasil mengolah sisah kuah yang kemudian diestraksi menjadi bahan bakar kereta wisata terbuka.
Bukan hanya sekedar prototipe, kereta wisata tersebut sudah mulai beroperasi sejak 1 Agustus.
Bahan bakar kereta berasal dari kuah ramen
“Sungguh menakjubkan kereta wisata bisa berjalan dengan kuah ramen,” tutur Naoki Akimoto, salah satu pengunjung asal Prefektur Osaka, seperti dikutip dari Mainchi Jp.
Adapun kereta ini dioperasikan Takachiho Amaterasu Railway Co. di kota Takachiho, Prefektur Miyazaki.
Bukan khalayan belakan, bahan bakar kerta merupakan campuran minyak tempura bekas dan lemak babi yang diekstraksi dari tonkotsu alias kaldu tulang babi.
Berbahan bakar kuah ramen, kereta bebas asap
Dalam pembuatan bahan bakar, perusahan mengumpulkan dari restoran.
Mereka kemudian menyuling dalam rasio 9:1 dengan zat kimia.
Tidak sendiri, perusahan tersebut bekerja sama denga Nishida Shoun dalam pengembangan bahan bakar tersebut.
Saat uji coba dilakukan bulan Juni, mesin beroperasi dengan baik.
Faktanya selain tidak ditemukan masalah, kereta itu bahkan tidak mengeluarkan asap atau bau gas.
Aroma dalam kereta memberikan sensasi seperti dalam restoran
Untuk diketahui, biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian kuah ramen relatif sama dengan solar.
Setiap harinya, saat mesin pertama kali dinyalakan, peron akan dipenuhi dengan aroma minyak goreng.
Hal tersebut akan mengingatkan penumpang pada saat mereka sedang berada di dalam restoran.
—
Let us know your thoughts!
-
Tarif Ojek Online Naik, Begini Rinciannya
-
Jepang Ciptakan Baju Khusus yang Didesain Khusus untuk Penggemar Ramen
-
Mie Instan Harganya Naik 3 Kali Lipat, Apa Kabar Anak Kos?