Lonjakan corona di Jakarta, KRL tes antigen penumpang secara acak
Merespon lonjakan angka COVID-19, terutama pada wilayah DKI Jakarta, penumpang KRL bakal kena tes antigen secara acak. Tes antigen acak ini akan dilakukan pada depan pintu masuk stasiun. Kemudian penumpang dengan hasil negatif boleh melanjutkan perjalanan.
Tes acak ini dilakukan sebelum pengguna bertransaksi membeli tiket kereta atau tap masuk pada gate elektronik stasiun.
6 stasiun yang menggelar tes antigen acak
Adapun 6 stasiun KRL yang melaksanakan tes antigen acak adalah Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang.
Selain itu, tes acak ini akan berlaku selama satu pekan. Anne mengatakan, tes antigen acak ini untuk mencegah penularan COVID-19. Karena KRL adalah salah satu moda transportasi terfavorit yang banyak digunakan pada wilayah Jabodetabek.
Pengguna yang hasil tesnya negatif boleh melanjutkan perjalanan. Sementara jika hasil tesnya positif gak mendapat izin naik KRL dan datanya akan dilempar ke satgas COVID-19.
“Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL. Sementara para pengguna yang hasilnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas COVID-19 setempat.” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis, Minggu.
Layanan KRL tetap beroperasi secara normal
Ia juga menyebut adanya peningkatan jumlah penumpang sebesar 18,5 persen pada minggu ketiga bulan ini. Layanan KRL Jabodetabek bakal tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per harinya, mulai pukul 04.00 – 22.00 WIB.
Gak cuma itu, untuk pengguna sendiri dianjurkan untuk merencanakan waktu perjalanan dengan baik supaya terhindar dari kepadatan pada stasiun maupun dalam kereta. Juga gak memaksakan diri untuk naik ke kereta kalau sudah penuh.
Secara bertahap, para pegawai dan petugas sebagai garda terdepan layanan KAI Commuter juga udah mendapat vaksinasi dari pemerintah. Apalagi yang terbaru, pemerintah mengadakan vaksinasi pada stasiun bogor untuk pengguna aktif KRL.
