Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kota Tua Ditetapkan Sebagai Kawasan Praktik Baik Pemakaian Bahasa Indonesia

Kota Tua Ditetapkan Sebagai Kawasan Praktik Baik Pemakaian Bahasa Indonesia

Dalam upaya menjaga Bahasa Indonesia, Kota Tua dipilih sebagai kawasan praktik baik penggunaan Bahasa Indonesia

Sebagai warna negara Indonesia (WNI), seringkali kita diingatkan untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahkan baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah menetapkan sebuah kawasan praktik baik menggunakan Bahasa Indonesia.

Kawasan tersebut adalah Kota Tua Jakarta, dimana ditetapkan sebagai “Kawasan Praktik Baik Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik” pada Rabu, 9 September 2020 kemarin.

Kawasan Praktik Baik Penggunaan Bahasa Indonesia

via Jakarta Traveller Media

Melalui kesempatan ini, dengan suka cita saya tetapkan Kota Tua Jakarta sebagai kawasan praktik baik pengutamaan bahasa negara di ruang publik,” begitu kata Nadiem.

Dalam penetapan Kota Tua Jakarta, Nadiem juga turut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah mendukung terwujudnya Kawasan Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negara.

Selain menjadi ikon sejarah dan tempat rekreasi, Kota Tua Jakarta juga diharapkan bisa sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kawasan Kota Tua dapat menjadi contoh bentuk pembinaan pada kawasan lain yang menjadi ikon DKI Jakarta serta masyarakat Jakarta yang sangat heterogen,” kata Nadiem.

Upaya Menjaga Bahasa Indonesia

via Merdeka

Menurut Nadiem Makarim, Kota Tua Jakarta adalah salah satu situs sejarah yang mengantarkan Jakarta terus bertumbuh sampai saat ini.

Pada dasarnya kegiatan ini merupakan contoh baik dari upaya gotong royong untuk menjaga dan merawat penggunaan Bahasa Indonesia di masyarakat luas,” lanjutnya.

Secara garis besar, ini adalah upaya pemerintah dalam menjaga bahasa kesatuan, Bahasa Indonesia supaya tidak luput dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Dengan langkah ini merupakan wujud optimistis bahasa negara yang akan selalu hadir di tengah perkembangan bahasa yang semakin pesat.

_

Penetapan ini supaya mengingatkan kita bahwa Indonesia punya bahasa negara yang baik. Maka dari itu kita sebagai warganya harus melestarikan dan mempertahankannya di tengah perkembangan bahasa yang mulai masuk ke Indonesia.

Gimana tanggapan Lo?

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id