Dalam menghadapi pandemi corona ini, hampir seluruh negara yang terdampak kompak menerapkan aturan physical distancing. Namun seiring berjalannya waktu, pandemi ini semakin teratasi dan beberapa negara mulai melonggarkan aturan tersebut.
Salah satu contohnya adalah Korea Selatan, negara yang letaknya sangat dekat dengan sumber virus. Korea Selatan nampak mulai melonggarkan serangkaian aturan physical distancing setelah penularan kasus Covid-19 terlihat menurun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Korea Selatan juga mulai mengizinkan warga berkumpul dan mengadakan acara publik. Hal ini dilakukan setelah mereka physical distancing secara ketat dan teratur.
Meski telah dilonggarkan, aturan ini akan tetap berlaku dengan berbagai syarat. Selama berkumpul dan mengadakan acara publik, warga Korea Selatan harus tetap menjaga jarak aman satu sama lain.
“Korea Selatan akan menerapkan skema hidup karantina setiap hari mulai Rabu pekan ini. Perkumpulan dan acara boleh dilansungkan di bawah beberapa syarat dan kondisi jika warga mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan,” kata Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dilansir dari CNN Indonesia.
Bersamaan dengan dilonggarkannya aktivitas warga, beberapa liga olahraga seperti baseball dan sepak bola juga akan kembali melaksanakan musim baru mereka di minggu ini.
Namun, untuk menghindari pandemi gelombang dua, pertandingan ini masih diadakan secara tertutup dan tidak boleh ada penonton.
Korea Selatan Disiplin Menjalankan Physical Distancing
Korea Selatan memang menjadi salah satu negara yang sangat terdampak penyebaran Covid-19 ini. Bahkan, Korea Selatan sempat menjadi negara dengan kasus corona tertinggi sebelum akhirnya disalib kencang oleh Amerika Serikat.
Ini menyebabkan berbagai acara publik seperti olahraga sampai konser K-Pop di sana terpaksa harus diundur dan dibatalkan.
Namun, kedisiplinan Korea Selatan lah yang mampu membuat kondisi mereka sekarang sudah membaik. Penerapan physical distancing yang ketat, membuat semua orang memperhatikan dampaknya dan tidak ingin diselimuti pandemi berkepanjangan.
Akhirnya, Korea Selatan akan longgarkan aturan physical distancing-nya per 6 Mei 2020 besok!
_
Dihitung pada hari ini, menurut penghitungan statistik John Hopkins University menyatakan Korea Selatan terdapat 10.801 kasus corona dengan 252 kematian. Ini membuat Korea Selatan memiliki angka kematian yang cukup rendah dari negara lainnya.
Apakah Indonesia bisa menyusul Korea Selatan?
