Konser Musik Percobaan di Barcelona Dihadiri 5.000 Orang Tanpa Social Distancing!
Konser musik percobaan di Barcelona yang bertajuk Love of Lesbian terjual habis. Setidaknya 5.000 orang pecinta musik menari bersama, berpelukan, dan bergembira dengan memakai masker ‘berkualitas’ yang disediakan oleh penyelenggara.
Adapun kegiatan itu merupakan sebuah tes uji coba untuk mengetahui infeksi virus corona jenis terbaru. Sepert melansir The Independent, konser itu juga menjadi strategi menguji efektivitas dalam mencegah wabah Covid-19 dalam acara budaya di masa mendatang.
Konser musik di Barcelona berjalan tanpa social distancing, tapi …
Menariknya 5.000 orang yang hadir pada acara tersebut tidak diwajibkan untuk menjaga jarak. Meski demikian setiap mereka diminta mengenakan masker yang sudah disediakan dan hanya membukannya saat makan atau minum.
Selain itu, seperti dilansir Al Jazeera, konser yang berlangsung di Palau Saint Jordi juga dilakukan dengan proses penyaringan dan kontrol medis yang ketat di pintu ‘entrance‘.
Para penggemar disediakan tiga tempat uji antigen cepat, di mana 80 perawat dengan pakaian pelindung lengkap hadir untuk membantu.
5,000 people in a stadium. No social distancing.
— Bloomberg Quicktake (@Quicktake) March 28, 2021
Barcelona has tested a concert format they hope could be a first step towards mass entertainment in the pandemic era. @LauraMillanL explains https://t.co/TgQTvepmHe pic.twitter.com/XPumny6qo9
Diberitakan ada 2.400 orang yang telah terbukti positif dan satu lagi terbukti melakukan kontak dengan mereka yang positif. Meski demikian, Dr. Josep Maria Libre alias dokter pengawas kemudia memulangkan dan mengembalikan uang pembelian tiket mereka.
Menariknya, para penggemar hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk mengetahui laporan hasil tes lewat ponsel mereka.
Harga tiket yang mereka beli disebutkan sudah termasuk tes antigen dan masker berkualitas tinggi yang dipersiapkan langsung oleh pihak penyelenggara.
Menjadi acara komersial pertama dengan izini dan otoritas pihak berwenang
Penyelengara Festvial per la Cutura Segura mengklaim bahwa ini adalah acara komersial pertama di Eropa yang secara resmi telah mendapatkan izin dari otoritas yang berwenang.
Melansir Akurat.Co, acara itu juga mendapat dukungan dari para ahli “The Fight AIDS and Infectious Diseases Foundation Barcelona“. Adapun konser yang digelar saat ini terbilang cukup sukses.
“Ini adalah langkah kecil untuk mengadakan konser dan acara budaya selama pandemi Covid-19,” tutur Boris Revollo, sang ahli virus yang terlibat dalam perancangan protokol kesehatan.
Untuk mengukur keberhasilannya, para perserta diwajibkan untuk memberi tahu tim Revollo jika mereka terjangkit Covid-19, dalam satu atau dua pekan setelah konser. Kemudian informasi itu akan dianalisis dan dibandingkan dengan tingkat infeksi di antara populasi yang lebih luas.
Tujuannya untuk mengetahui apakah keramai dan interaksi orang pada cara konser dapat menyebabkan infeksi virus atau tidak.
Top image source : Twiiter @sopitasfm
—
Semoga ‘formula’ konser musik pasca pandemi segera ditemukan *fingercrossed*