Konser Bakal Bisa Digelar Lagi di Indonesia: Sudahkah Siap?
Peraturan serupa juga berlaku di Jepang. Apa bedanya dengan Indonesia?
Fasilitas publik mulai dibuka kembali, aktivitas massa juga diperbolehkan kembali. Salah satunya konser musik dan kegiatan lain yang mengumpulkan banyak orang. Tentunya dengan memberlakukan protokol kesehatan.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.
“Kegiatan ini berpotensi terjadinya penularan Covid-19 karena mengumpulkan orang dalam waktu dan tempat yang sama. Untuk itu perlu diperlakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan,” bunyi salah satu poin dalam surat keputusan tersebut.
Nonton konser tidak boleh…
Dengan adanya peraturan ini, gelaran Hammersonic mendatang mungkin akan berjalan berbeda. Boro-boro moshing, penonton konser tak lagi bisa berdiri karena mempersulit praktek jaga jarak 1 meter.
“Tidak dianjurkan untuk menyelenggarakan event dengan model pengunjung/penonton berdiri (tidak disediakan tempat duduk) seperti kelas festival,” bunyi salah satu poin.
Selain itu, penyelenggaraan konser juga tak boleh melebihi kapastias venue. Untuk menjaga jumlah penonton, para pengunjung yang hadir diminta terlebih dulu melakukan pendaftaran dan mengisi form self assessment Covid-19 secara online.
Source: Giphy
Peraturan tersebut juga menyoal tentang pengambilan gambar atau proses syuting di konser.
“Melakukan pengaturan jarak antar personel yang terlibat dalam ekonomi kreatif minimal 1 meter,” demikian bunyi salah satu poin dalam Keputusan Menkes tersebut.
Jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan rekayasa administrasi dan teknis seperti pembatasan jumlah kru/personel yang terlibat, penggunaan barrier pembatas/pelindung wajah (face shield), dan lain-lain.
Source: Giphy
Perbandingan penyelenggaraan konser di Indonesia dan Jepang di tengah pandemi corona
Pencabutan larangan gelaran konser ini juga diberlakukan di Jepang, tepatnya setelah peraturan lockdown domestik dicabut. Aturan serupa juga berlaku untuk gelaran turnamen olahraga dan perjalanan wisata.
Source: Giphy
“Saya ingin orang-orang, sambil tetap menjaga jarak sosial, melakukan perjalanan wisata. Kami ingin Anda melakukan upaya untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi,” ujar Abe dalam pidatonya pada Kamis (18/6) malam.
Yang membedakan, Jepang dinilai lebih berhasil menangani Covid-19 dibanding Indonesia.
Dilansir The Straits Times, Jepang tercatat memiliki 17.789 kasus virus corona dengan 948 kematian. Meski beberara kasus baru masih muncul, jumlah tersebut terpaut jauh dibanding Indonesia dengan jumlah kasus saat ini yang hampir mencapai 50 ribu.
–
Apakah gelaran konser di Indonesia akan berlangsung seaman Jepang? Yuk diskusiin di kolom komen!