Koneksi Internet Putus, Pelajar di Merauke Bayar Rp75 Ribu Buat Numpang Wi-Fi di Hotel Buat Belajar
Rp75 ribu cuma untuk dua jam, gratis makan
Gegara sulit akses internet, pelajar di Merauke terpaksa numpang wi-fi di hotel.
Biaya yang dikeluarkan pun cukup mahal: Rp75 ribu untuk dua jam!
Baca juga: The Future of Us Siap Digelar, Jadi Saluran Seniman dan Kreator untuk Masuk ke Ranah Digitalisme
Warga Merauke kesulitan
Hal ini diungkapkan Rizky, pelajar Papua yang hendak mendaftarkan diri ke Institut Pertanian Bogor (IPB).
Demi mendaftarkan diri, ia menggunakan jaringan internet milik Swissbell hotel merauke.
“Ini hari terakhir, daftarnya di IPB, jaringannya susah masuk nih, sudah sempat daftar sebelumnya. Voucher-nya beli Rp75 ribu untuk dua jam,” ujar Rizky, dikutip dari CNNIndonesia TV, Sabtu (16/4).
Rizky pun bukan satu-satunya yang harus merasakan hal tersebut. Lumpuhnya internet di kawasan tersebut membuat banyak warga berburu sinyal ke Swissbell Hotel
“Sebenarnya ini cukup mengganggu fasilitas tamu-tamu kita yang ada di kamar. Akhirnya kita batasi dengan jumlah orang, layanan juga kita batasi,” ujar General Manager Swiss Belhotel Merauke, Herry Prasetyo Seno.
Ia juga ia mengatakan tarif Rp75 ribu yang dikenakan kepada warga disatukan dengan paket makanan yang ada di hotel.
“Jadi mereka datang tidak hanya bayar internet, tetapi mereka bayar bisa mendapat menu-menu hotel,” tuturnya.
Baca juga: Elon Musk Beli Twitter: Ini Perubahan yang Mungkin Bakal Dibuat
Internet mati tiga minggu
Layanan internet di Merauke sudah mati selama tiga pekan terakhir sejak minggu, 27 Maret lalu.
Hal ini terjadi karena putusnya putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura di dasar laut, 280 kilometer dari Biak dan 360 kilometer dari Jayapura.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan layanan internet putus akibat faktor alam.