Kolaborasi Nike x G-Dragon Berlanjut, PEACEMINUSONE x AF1 “Para-Noise 2.0” Diumumkan
Kolaborasi Nike x G-Dragon kembali sampaikan pesan “kreativitas kolektif”
Kolaborasi Nike x G-Dragon berlanjut menyusul kesuksesan kerja sama pertamanya.
Masih mengusung siluet Air Force 1, keduanya mengumumkan kolaborasi PEACEMINUSONE “Para-Noise 2.0.”
Dilansir dari rilisan persnya, sepatu ini diciptakan sebagai kombinasi siluet favorit sang rapper Korea Selatan, dengan keyakinannya dalam “petukaran ide kreatif pada desain yang bisa menyesuaikan diri dengan penggunanya.”
Baca juga: BMW M2 by ‘FUTURA’ 2000 Rilis di Indonesia, 1 Dari 500 Unit di Dunia!
Kolaborasi Nike x G-Dragon “Para-Noise 2.0,” apa bedanya dengan kolaborasi pertama?
Kali ini, Nike dan G-Dragon menghadirkan kebalikan warna dari rilisan pertama. Sepatu ini hadir dengan skema warna putih, dengan mempertahankan karakteristik ekspresif yang senada dengan rilisan pertamanya.
Sepatu ini juga dibalut dengan material kulit premium di bagian upper, dengan lapisan cat yang mengelupas seiring berjalannya waktu.
Fitur tersebut menjadi refleksi dari semangat optimisme G-Dragon terhadap seni sebagai bentuk ekspresi diri buat kaum muda di seluruh dunia untuk bersatu melalui kreativitas kolektif.
Desain serupa juga bersemat pada insole dan packaging khusus yang menegaskan semangat tersebut.
Baca juga: Taxi Terbang Diumumkan di Spanyol, Siap Beroperasi 2022
“YOUTOPIA”
G-Dragon menyebut, Para-Noise 2.0 hadir dengan tema desain “YOUTOPIA;” sebuah aktualisasi diri sebagai cara untuk menghadapi masa sulit.
“Meski situasi tengan dirundung ketidakpastian, kitak tidak boleh berhenti untuk mengekspresikan diri kita yang sesungguhnya, dan menciptakan dunia kita sendiri,” tutur G-Dragon.
“Dengan langkah kaki yang saling berhubungan kita bisa menemukan utopia kira sendiri, bertumbuh di hadapan mata kita. Aku bermimpi kalian semua bisa berekspresi secara bebas di Youtopia yang kalian ciptakan sendiri.”
-
Makam Purba Berusia 8.000 Tahun Ditemukan di NTT, Ini Isinya!
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032? Sudah Siapkah?
-
Fenomena “Gunung Bertopi Awan” Muncul di Gunung Lawu, Apa Penyebabnya?
–
Apa pendapat lo tentang kolaborasi ini? Tell us what you think in the comments below!