Kereta “Masa Depan” Diuji Coba di Korea, Perlukah Diadakan di Indonesia?
Kereta Hyperloop yang disebut-sebut transportasi ‘masa depan’ ini baru saja diuji coba di Korea Selatan. Kabarnya, kapsul ini berhasil menempuh 1.000 km/jam.
Meski masih prototipe, kereta ini akan jadi yang tercepat di dunia. Dimana sebelumnya kereta tercepat tercatat pada angka 714 km/jam.
Hyperloop
Transportasi darat buatan Virgin Hyperloop ini telah berhasil diuji coba oleh The Korean Railroad Research Institute (Korail). Korea Selatan sendiri berencana akan mengoperasikan kapsul cepat ini pada tahun 2024 mendatang.
Hyperloop ini pun digadang-gadang lebih cepat dari pesawat. Jadi, perjalanan Lo menggunakan Hyperloop ini bisa sangat cepat dan gak bikin Lo bosan sepanjang perjalanan.
-
Dian Sastrowardoyo Debut Jadi Sutradara di Film “Quarantine Tales”
-
“The Scorpion King” akan Di-Reboot, Dwayne Johnson Jadi Produser
-
Inilah Kota Sampah Terbesar di Dunia, Seluruh Warganya Pemulung!
- 4 Fakta Pramugari Kereta Api, Apa Saja Ya?
Konsep yang dikemukakan Elon Musk ini berhasil menempuh kecepatan di atas rata-rata karena berbagai faktor. Transportasi ini menggunakan prinsip elektromagnet, kipas angin raksasa, kompresor, air bearing, sampai panel surya.
Beberapa instrumen inilah yang berhasil membuat Hyperloop melaju kencang di atas jalan layang.
Perlukah Tersedia di Indonesia?
Hyperloop ini sudah diuji coba di beberapa negara, salah duanya adalah Korea Selatan dan Las Vegas. Tapi apakah Indonesia juga butuh Hyperloop ini sebagai transportasi antar kota?
Secara, sejauh ini Indonesia telah memiliki berbagai jenis transportasi darat berbasis kereta. Mulai dari kereta listrik, kereta api, sampai MRT.
Menurut gue, kalau Hyperloop dibawa Indonesia, pastinya akan jadi pertimbangan berat buat konsumen menggunakannya. Dengan kecepatan yang jadi kunci utama dalam pelayanannya, kereta ini bisa jadi terlalu overkill dan sulit dijangkau masyarakat.
_
Gimana tanggapan Lo?