Bunda Corla dan live streaming di media sosial
Apakah lo pernah ngerasa dekat dengan sosok yang bahkan belum lo kenal sebelumnya, cuma gara-gara nonton kontennya di media sosial?
Fenomena tersebut lagi marak terjadi belakangan ini, salah satunya karena sosok Bunda Corla dan video Instagram Live-nya.
Bukan cuma netizen biasa, para selebriti mulai dari Arif Muhammad hingga Nikita Mirzani juga turut berpartisipasi dalam tren nonton live Bunda Corla ini.
Ratusan ribu penonton pun hadir hampir di setiap ia memulai siaran di Instagram, melebihi artis-artis besar yang menggunakan cara serupa.
Terus, apa yang bikin kontennya sebegitu menarik sampai penonton betah berlama-lama buat nonton?
Here are what we have found!
Siapa Bunda Corla?
Sosok Bunda Corla yang baru-baru ini jadi sensasi di media sosial memiliki nama lengkap Cynthia Corla Pricillia.
Lahir pada 9 September 1974, sosok yang kerap dijuluki “Ratu Jreng” ini berasal dari Medan, Sumatra Utara. Saat ini, ia tinggal di Hamburg, Jerman.
Lewat Instagram Live-nya, ia bercerita bahwa dulu ia pernah beberapa kali menjadi pemain figuran di film Indonesia, bahkan penah jadi bintang video klip musisi dalam negeri.
Pesona bintang yang ia miliki sepertinya bertahan sampai sekarang. Berkat kemampuannya untuk berinteraksi dengan para penonton jadi salah satu faktor kenapa hingga ratusan ribu orang beramai-ramai menyaksikan kontennya.
Hubungan parasosial yang didambakan orang-orang
Lewat konten-kontennya, Bunda Corla sering kali bercerita tentang kisah di hidupnya. Nggak jarang, ia menanggapi komentar-komentar penonton yang bikin kita makin ngerasa “dekat”.
Belum lagi, respon-responnya yang spontan dan mengocok perut.
Bicara soal sosok terkenal di media sosial, pasti erat hubungannya sama parasocial relationship (hubungan parasosial).
Konsep yang dikembangkan oleh Donald Horton dan R. Richard Wohl (1956) ini menggambarkan bagaimana pengguna media seakan-akan “berteman dekat” dengan figur publik, baik itu sosok di TV, radio, bahkan medsos.
Belum tentu orang yang kita tonton kenal dengan semua yang nonton.
Bagaimanapun, sebuah studi menunjukan kalau hubungan parasosial bisa ngasih kita sensasi keakraban. Dalam hal ini, video live Bunda Corla mungkin bisa mengisi kekosongan hati para penonton dengan cara interaksinya.
Gaya otentik yang orang cari di media sosial
“Uang nggak dibawa mati sayang, nikmati uangmu, hasil jerih payahmu buat makan enak,” kata Bunda Corla dikutip hingga ratusan video di TikTok.
Gaya bicara ceplas-ceplos jadi salah satu ciri khas yang disukai para warganet. Selain itu, aksen Medan-nya yang khas juga sering disebut-sebut jadi daya tarik Bunda Corla.
Menurut studi tentang industri influencer di media sosial, gaya yang otentik berperan besar untuk menarik perhatian audiens.
Pasalnya, adanya ciri khas bisa membuat orang makin percaya dan setia (Medium, 2017) untuk nonton konten-kontennya.
Dalam hal ini, gaya Bunda Corla yang ekspresif dan nggak takut untuk berkomentar (bahkan dengan gayanya yang setengah marah-marah) bikin orang makin “relate”.
Terakhir, Dangdut is the music of my country
Terakhir dan most-likely yang utama, Bunda Carla selalu mainin musik dangdut di sela-sela Instagram Live-nya.
Salah satu yang bikin sang “Ratu Jreng” viral adalah sesi joget dangdutnya, mulai dari “Melanggar Hukum” Siti Badriah, “Hamil Duluan” Tuty Wibowo, hingga “Goyang Nasi Padang” Duo Anggrek.
Have y’all joined the joget dangdut? Let us know!
