Kenapa Kita Takut dengan Serangga?
Ternyata ketakutan kita terhadap serangga dilandasi beberapa alasan!
Sebagian orang takut dengan ketinggian. Ada juga yang takut dengan makhluk halus. Tapi tak sedikit orang yang takut dengan dengan serangga.
Untuk banyak orang, ketakutan ini terasa aneh dan tidak masuk akal. Padahal ukurannya begitu kecil, tapi kenapa kita malah nggak berani?
Walaupun terkesan irasional, ketakutan terhadap serangga ternyata dilandasi beberapa alasan yang valid. Bahkan didukung fakta ilmiah. Berikut beberapa diantaranya.
-
Otak kita sulit membedakan antara takut dan jijik
Source: Giphy
Rasa takut terhadap serangga berkaitan erat dengan rasa jijik. Psikolog pun menyebut rasa jijik menyebutnya sebagai ‘respon penolakan’
‘Respon penolakan’ mengakar kuat pada identitas biologis manusia. Sama seperti rasa takut, rasa jijik bekerja sebagai mekanisme yang menjaga kita tetap aman.
Senada dengan makanan busuk yang berpotensi membuat kita sakit, kita menilai serangga yang penuh bakteri sebagai sesuatu yang tidak aman untuk disentuh apalagi dikonsumsi.
-
Kita tidak familiar dengan serangga
Source: Giphy
Berbeda dengan hewan-hewan seperti anjing, monyet, atau gajah, serangga memiliki fitur anatomi yang sepenuhnya berbeda dengan manusia.
Sebagai manusia, alami bagi kita untuk takut terhadap serangga karena kakinya yang terlalu banyak, atau wajahnya yang aneh. Buat manusia, fitur fisik serangga begitu asing.
-
Beberapa serangga is genuinely dangerous
Source: Pinterst
It goes without saying bahwa beberapa serangga seperti laba-laba dan lebah adalah serangga yang benar-benar berbahaya. Sebagai bentuk mekanisme perlindungan diri, rasa takut muncul di pikiran kita. Jadi kalo lo ngeliat hiasan boneka laba-laba raksasa di tembok, know that you’re not alone.
-
Kita mengasosiasikan serangga dengan kematian
Source: Gifer
Serangga dikenal sebagai makhluk yang memangsa bangkai. Hal yang sama pun berlaku untuk jenazah manusia.
Kematian merupakan sesuatu yang menyeramkan buat manusia. Mengingat serangga punya kaitan erat dengan siklus kehidupan, manusia cenderung menghindari serangga. Sejarah bahkan mencatat upaya manusia untuk menjaga jenazah dari sentuhan serangga, pengawetan mayat salah satu contohnya.
–
Adakah hal lain yang bikin lo takut dengan serangga? Tell us in the comments below!