Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Alasan Orang Dulu Kalau Foto Jarang Senyum

Ini Alasan Orang Dulu Kalau Foto Jarang Senyum

Senyum itu cuma buat orang-orang ‘bodoh’?

Kenapa Foto Jadul Orangnya Jarang yang Senyum? Mungkin Ini Alasannya!
Tenor

Kurangnya ekspresi senyuman dalam foto jadul juga salah satunya karena masih eratnya hubungan antara foto dengan lukisan. Melansir Time, para ahli bilang kalau foto mengambil panduan dari lukisan, di mana senyuman bukan hal yang lazim.

Walaupun ada orang yan g tergambarkan dengan senyum tipis, senyuman lebar identik dengan kegilaan, kemabukan, dan segala yang tidak sopan.

Makanya, semua foto formal orang-orang ‘kelas atas’ juga terlihat ‘cemberut’ tanpa senyuman.

Kenapa Foto Jadul Orangnya Jarang yang Senyum? Mungkin Ini Alasannya!
Mark Twain, terkenal sebagai orang yang lucu, tapi fotonya pun tanpa senyuman (Getty Images)

Lalu, senyuman lebar di foto mulai populer dan menjadi fenomena di Amerika, menurut Angus Trumble, Direktur National Portrait Gallery di Canberra, Australia.

Katanya, ini adalah strategi perusahaan kamera untuk memasarkan produknya dengan penampilkan betapa bahagianya orang yang memakai kamera itu.

Jadi, pelajarannya adalah: orang-orang di foto jadul itu bukan berarti nggak bahagia. Orang-orang di sejarah manusia juga tersenyum, tertawa secara spontan dan natural, seperti orang zaman sekarang.

Yang berbeda adalah tentang performa dan penampilannya di muka umum.

Baca juga:

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id