Kenapa Banyak Kejadian Aneh Terjadi di Depok?
Depok supremacy
Nama kota Depok nggak asing dengan fenomena aneh.
Emang sih, kejadian aneh juga muncul di kota-kota lain. Namun kota yang satu ini tampak lebih rutin jadi lokasi fenomena unik dan aneh di banding kota lain.
Menurut pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Lisman Manurung, hal ini terjadi karena kota tersebut nggak punya visi dan misi yang jelas. Nggak cuma itu, warganya juga nggak punya pikiran futuristik dan maju. Malah cenderung percaya dengan hal-hal mistis.
Ia juga menambahkan bahwa kota tersebut kebingungan soal branding kota.
“Depok ini seharusnya branding kota pendidikan. Minta saja bantuan ke Jakarta, dibangun fasilitas pendidikan pasti dikasih. Depok itu suka merasa berdiri sendiri, padahal satelitnya Jakarta,” terangnya, dikutip dari Asumsi.
Berikut beberapa kejadian aneh yang terjadi di Depok.
Kejadian-kejadian aneh di Depok
- Mau bikin DEPOKPOP buat saingi K-Pop
Depok akan bekerja sama dengan satu kota di Korea Selatan, Kota Jeonju. Kerjasama itu melibatkan bidang pendidikan, smart city, budaya, dunia usaha, dan kepemudaan.
Pemerintah Kota (Pemkot) tersebut pun berencana menyelenggarakan acara DEPOKPOP. Kegiatan ini Pemkot sebut sebagai ajang anak-anak muda dalam berekspresi dan berkarya dalam bidang seni budaya.
“Kami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok ingin anak-anak muda di Depok bisa maju dan terdepan dalam berbagai bidang yang digeluti,” ujar Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono.
- Pengidap covid-19 pertama di Indonesia orang Depok
Pada tanggal 2 Maret 2020, kasus covid-19 pertama dikonfirmasi terjadi.
Ketika itu, ada 2 orang yang jadi pasien. Mereka adalah seorang perempuan berusia 31 tahun bernama Sita Tyasutami (pasien 1) dan ibunya yang berusia 64 tahun Maria Darmaningsih (pasien 2). Keduanya adalah warga Depok.
Sita diketahui melakukan kontak dekat di sebuah klub dansa dengan seorang warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia. Warga Jepang tersebut pun dinyatakan positif covid-19 ketika sudah meninggalkan Indonesia.
Video Mengharukan!!! Warga Depok Saling Berteriak Menyemangati dari Jendela Apartemen pic.twitter.com/VW4LFHe31r
— la puta ama (@gabrielriski) March 4, 2020
- Bikin lagu buat di lampu merah biar pengemudi nggak bosen
Supaya pengemudi nggak bosen pas lampu merah, sang walikota, Muhammad Idris sempat bernyanyi lagu “Hati-Hati” ciptaan Koko Thole, dan memutarkan lagu tersebut dengan pengeras suara di lampu merah Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya.
Jadwal pemutaran lagu tersebut berlangsung pagi hari dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB. Lalu, sore hari dari pukul 16.00 hingga pukul 17.30 WIB.
“Jadi agar pengendara itu mengerti kesabaran dalam berkendara. Jadi saat lampu merah menyala pengendara di situ diberikan peringatan untuk tertib lalu lintas. Ketika tertib lalu lintas maka arus lalin akan mengalir dengan lancar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana.
- Depok pernah punya presiden sendiri
Percaya atau nggak, kota ini pernah punya pemerintahan, presiden, bahkan istana presiden.
Pusat pemerintahannya terletak di titik Kilometer 0 yang ditandai dengan Tugu Depok.
Presiden pertamanya adalah Gerrit Jonathans, menjabat pada tahun 1913. Presiden berikutnya tercatat ada tiga tetapi tiada catatan terperinci masing-masing presiden keberapa, antara lain Martinus Laurens, menjabat tahun 1921; Leonardus Leander, menjabat tahun 1930; dan terakhir Johannes Matijs Jonathans, menjabat tahun 1952.
“Setiap tiga tahun ada pemilihan, di situ ada menteri-menterinya juga; ada menteri pasar, dan sebagainya,” kata Ratu Farah Diba ahli sejarah Kota Depok, dikutip dari VIVA.co.id.
- Bikin gerakan makan pakai tangan kanan untuk “mengembalikan jati diri bangsa”
Kota ini sempat membuat program untuk “mengembalikan jati diri bangsa” dengan makan pakai tangan kanan.
Program tersebut dikampanyekan oleh Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail.
Ia meyakini bahwa makan dan minum pakai tangan kanan berkaitan dengan pembentukan karakter seseorang.
“Saat itu, saya melihat, Ada camat di tengah forum tiba-tiba minum dengan tangan kiri. Buka Puasa bersama dengan gubernur, saya juga melihat seorang Kepala Dinas makan dengan tangan kiri,” katanya. “Semua itu dilihat oleh anak-anak,” tambah Nur Mahmudi.
Menurut Nur Mahmudi, hal itu sangatlah tidak pantas.
Daripada urus makan pakai tangan kanan, lebih baik pak @Nur_Mahmudi benerin jalan yg berlubang2 di depok | @JJRizal pic.twitter.com/fmKIaSig06
— ilham khoiri (@ilhamkhoiri) February 8, 2014
- Pemerkosa terparah di Inggris
Pada tahun 2020 lalu, dunia digemparkan dengan kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.
Pelakunya adalah Reynhard Sinaga, warga Depok yang tengah menempuh pendidikan di Inggris.
Ia pun dihukum penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris, pada Januari 2020 setelah dinyatakan bersalah dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Your thoughts? Let us know!