Hasil tes negatif setelah kontak erat harus tetap karantina!
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi mengimbau orang yang sudah kontak erat dengan pasien Omicron harus tetap karantina.
Ia juga mengimbau, untuk tetap melaksanakan karantina lima hari, walau sudah mendapat hasil tes negatif.
Pasalnya, masa inkubasi virus varian Omicron bisa mencapai 14, bahkan 21 hari dalam tubuh manusia. Walaupun hari pertama masih belum ada gejala, bukan berarti virus itu tak ada di dalam tubuh.
Kemenkes: gejala tak langsung muncul
“Variatif (gejalanya muncul). Inkubasi virus kan 1-14 hari, ada sampai 21 hari. Ada setelah 5-6 hari baru muncul, gejala setelah 5 hari tertular baru hari ke-5 muncul gejala. Ada yang muncul setelah 3 hari kontak dengan (pasien) positif, baru gejala muncul,” ujar Nadia dalam konferensi pers Kemenkes.
Faktor yang perlu kita perhatikan juga adalah ketahanan tubuh. Biasanya, semakin kuat daya tahan tubuh yang kita punya, semakin ringan juga gejala yang muncul.
Bagaimanapun, dr. Nadia mengatakan selama ini data menunjukkan gejala Omicron terbilang ringan.
Kontak dengan pasien positif, kita harus apa?
Walau gejalanya bisa kita bilang ringan, tetap saja varian ini bisa berbahaya bagi lansia, komorbid, dan orang yang belum vaksin.
Makanya, Kemenkes menganjurkan hal-hal berikut saat kita terkena kontak dengan pasien positif.
Ada tiga poin yang dr. Nadia sampaikan, yaitu:
- Segera lakukan tes Covid-19 untuk mengetahui apakah kita juga positif.
- Walau hasilnya negatif, tetap harus karantina lima hari.
- Setelah lima hari, dianjutkan unutk melakukan tes kembali.
Yuk, kita saling menjaga supaya pandemi cepat selesai!
—
Baca juga:
