Kemenkes: Vaksin Ketiga Tak Perlu Tunggu 6 Bulan, dan Kemungkinan Ada Dosis Keempat
Sekarang nggak perlu nunggu 6 bulan untuk vaksin booster!
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini punya ketentuan baru tentang pemberian vaksinasi booster.
Sebelumnya, vaksin booster boleh diberikan setelah enam bulan dosis kedua. Sekarang, interval waktunya lebih cepat, yaitu cuma tiga bulan setelah vaksinasi dosis lengkap.
Namun, aturan ini hanya berlaku untuk masyarakat lanjut usia (lansia).
“Kalau sebelumnya vaksinasi booster diberikan minmal enam bulan, mulai hari ini pemberian dosis booster bagi lansia dapat diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tirmizi.
Kemenkes wacanakan bakal ada vaksin dosis keempat
Sudah vaksin pertama, kedua, dan ketiga, kini Kemenkes mewacanakan adanya kemungkinan vaksin dosis keempat untuk masyarakat Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan wacana ini.
“Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu perlu dilakukan,” ungkap Dante di acara Radio Kesehatan Kemeterian Kesehatan, Rabu (23/2/2022).
Kemungkinan ini jadi hal yang masuk akal, mengingat efikasi vaksin yang berkurang jadi 78 persen setelah empat hingga enam bulan suntikan terakhir.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Amerika Serikat pun sudah menginstruksikan vaksin keempat ini.
Ini belum waktunya bagi Indonesia?
Negara lain, seperti Korea Selatan contohnya, sudah mulai merealisasikan suntikan booster keduanya untuk kaum lansia.
Bagaimanapun, menurut Dante ini belum saatnya vaksin dosis keempat tersebut diberikan untuk masyarakat Indonesia.
Saat ini, Kemenkes masih fokus dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 primer, yaitu dosis pertama dan kedua, serta dosis ketiga. Pihaknya pun menargetkan vaksin primer rampung pada Juni 2022.
Nantinya, mereka bakal melakukan evaluasi dengan uji lidik epidemiologi untuk mengukur seberapa penting vaksinasi dosis keempat untuk kekebalan tubuh masyarakat Indonesia.
“Bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan. Tapi bukan sekarang waktunya untuk melakukan booster keempat,” ujar Dante.
Thoughts? Let us know!