“Kembaran Bulan” Ditemukan Setelah Menghilang Sejak 4 Miliar Tahun yang Lalu
Kembaran bulan tersebut ditemukan setelah “bersembunyi” di balik mars
Kembaran bulan ditemukan para ahli astronomi setelah “bersembunyi” di balik bulan.
Anomali astronomi tersebut diketahui telah terbentuk miliaran tahun yang lalu pada masa-masa awal tata surya. Asteroid tersebut bahkan diketahui pernah jadi “pendamping” bulan yang hilang selama 4 miliar tahun.
Baca juga: Taxi Terbang Diumumkan di Spanyol, Siap Beroperasi 2022
Sudah lama dicari
Menurut salah seorang astronom dari Armagh Observatory and Planetarium (AOP) di Irlandia Utara, objek tersebut masuk kedalam suatu kelompok yang disebut asteroid Trojan yang berbagi orbit dengan Mars.
Trojan adalah semua benda luar angkasa yang kebetulan berbagi orbit Matahari dengan planet atau bulan. Dan asteroid Trojan, secara khusus, sangat menarik bagi para ilmuwan karena mereka merupakan bahan sisa dari waktu pembentukan planet.
Tak heran, para astronom, termasuk NASA, pun menjuluki asteroid tersebut sebagai “kapsul waktu dari kelahiran tata surya kita” karena menyimpan informasi tentang bagaimana planet dilahirkan.
Baca juga: Makam Purba Berusia 8.000 Tahun Ditemukan di NTT, Ini Isinya!
Kembaran bulan masih menyimpan rahasia
Para astronom menyebut, asteroid tersebut memantulkan cahaya dengan cara yang lebih menyerupai bulan daripada asteroid atau objek lainnya.
Hal tersebut pun memicu pertannyaan di kalangan astronom. Menurut penulis utama Dr Apostolos Christous, asteroid tersebut mungkin terlihat seperti bulan karena asalnya dari bulan.
Sementara itu, teori lain menyebutkan bahwa asteroid tersebut berasal dari planet Mars yang dibombardir batuan luar angkasa dan puing-puing di masa-masa awal tata surya.
Tabrakan besar mungkin sebabkan dikirimkannya bongkahan batu seperti bulan ke orbit planet. Salah satu dampak tersebut diyakini telah menciptakan bulan kita miliaran tahun yang lalu.