Kasus Kematian Tangmo Nida, Begini Kronologi dan Kejanggalannya
Kasus ‘kecelakaan’ ini membuat banyak orang curiga
Kematian aktris asal Thailand, Tangmo Nida, akhir-akhir ini jadi kasus yang menarik perhatian publik.
Deretan fakta pun ramai jadi bahan pembicaraan, mengingat kematiannya yang banyak orang anggap janggal dan misterius.
Artis dengan nama Nida Patcharaveerapong itu dilaporkan meninggal dunia pada 26 Februari 2022. Ia ditemukan tak bernyawa setelah sempat hilang dua hari usai terjatuh dari speedboat.
Banyak orang, termasuk ibu Tangmo, Panida Sirayutthayothin sendiri, mengaku tak percaya kasus ini hanyalah kecelakaan.
At Pibulsongkram Pier 1, Mueang Nonthaburi District, today, it is filled with bouquets, food, drinking water, and many paintings that fans who love Melon Nida, an actress, to express their condolences over the 7 days of passing. #แตงโมตกเรือ #tangmonida #มีแม่เมื่อพร้อม #แตงโม pic.twitter.com/kz5ugWXdm6
— LP (@Chuthamat_pb) March 5, 2022
Kronologi kematian Tangmo Nida
Melansir laporan The Bangkok Post, Tangmo Nida naik speedboat dalam perjalanan dari Jembatan Krung Thon ke Jembatan Rama VII di Nonthanburi.
Saat itu, ia bersama lima orang lainnya, termasuk manajernya, pemilik kapal, dan tiga temannya.
Sekitar pukul 10 malam, Tangmo yang tak mengenakan jaket pelampung diduga duduk di bagian belakang kapal untuk buang air kecil.
Menurut narasinya, saat itulah ia terjatuh dan tewas. Setelah pencarian 38 jam, pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 akhirnya tim penyelamat menemukan jasadnya.
Polisi pun mengonfirmasi lewat konferensi pers pada 1 Maret bahwa artis itu telah meninggal dunia karena tenggelam.
https://twitter.com/weondiffbracket/status/1497862151146721288
Kejanggalan kasus dalam kasus ini
Kasus ini meninggalkan tanda tanya besar bagi banyak orang dari seluruh dunia.
Mengutip laporan Thai PBS World, ibu Tangmo menyebut putrinya adalah perenang yang baik sejak kecil. Inilah yang membuatnya curiga.
Lima orang yang saat itu berada di speedboat bersama Tangmo Nida pun jadi sorotan mencurigakan paling utama.
Hal ini jadi janggal, terutama karena begitu lama waktu yang mereka habiskan sebelum akhirnya melaporkan kematian ke polisi.
Dengan alibinya masing-masing, mereka semua mengaku tak memperhatikan ketika Tangmo pergi ke belakang kapal. Namun, ada pengakuan salah satu temannya bahwa kakinya dipegang sesaat sebelum Tangmo terpeleset.
Ketika hal itu terjadi pun, sang manajer tak langsung menghubungi ibu Tangmo Nida.
Tangmo Nida's murder is proof that you should never trust anyone. Never.
The people closest to you can be your greatest enemies, regardless of who they are to you. May justice be served for her and condolences.— Izzati عزتي 🇵🇸 (@ztthm) March 3, 2022
What do you think? Let us know!