Kasus Curi Coklat di Alfamart Berakhir Damai, Proses Hukum Dihentikan
Sepakat damai dan laporan dicabut
Kasus curi coklat di Alfamart berakhir damai.
Adapun penyelidikan kasus juga sudah dihentikan oleh Polres Metro Tangsel.
Dilansir dari CNNIndonesia, penyeledikan dihentikan usai pelapor mencabut laporannya.
“Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak memproses dan proses penegakan hukum dihentikan,” kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Senin (15/8).
Pelaku kasus curi coklat minta maaf
Setelah polisi membeberkan keterangan dari Mariana, pihak pegawai Alfamart akhirnya mencabut laporan.
Diwakilkan anaknya, Ivana meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia.
Permintaan ini dilakukan usai sang ibu dianggap melakukan pencurian dan mengancam Amelia.
“Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh,” ujar Ivana Valenza.
Dijadikan pelajaran
Lebih lanjut Ivana juga mengaku bahwa ibunya telah melakukan pencurian.
“Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Franky Hutapea selaku pengacara Amelia dan Alfamart berharap kasus dan laporan ini bisa dijadikan pelajaran.
“Bukan hanya di Alfamart, di warteg, di manapun, bakso indomie, yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung mbak ini bisa diliput. Jadi mohon siapapun tolong dihormati lah karyawan,” tuturnya.
Top image via VOI
—
Seperti yang sudah-sudah, viral lalu minta maaf :)
Let us know your thoughts!