Kasus covid-19 Indonesia masih melaju pesat meski pandemi sudah berlangsung 10 bulan
Kasus covid-19 Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Data terbaru bahkan menunjukkan bahwa Rabu (13/1/2021) lalu, jumlah kasus baru mencapai sebanyak 11.278, dengan jumlah kematian mencapai 306 orang.
Angka tersebut jadi rekor baru buat Indonesia; menambah total kasus menjadi 858.043 orang, juga jumlah kematian menjadi 24.951 orang.
Selain itu, kasus sembuh covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 7.657 orang. Sehingga total sebanyak 703.464 orang sembuh.
Baca juga: Trailer “Nussa” Dirilis, Angga Sasongko: “Indonesia’s Animation Is On The Move”
Kasus covid-19 ditemukan di semua provinsi di Indonesia
Penularan virus corona sudah mencapai lebih dari 99 wilayah di Indonesia.
Hal ini buktikan dengan penemuan kasus di semua provinsi; dari Aceh hingga Papua. Jika dirinci, luas penyebaran virus corona meliputi di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi.
Baca juga: 10 Prediksi The Simpsons yang Jadi Kenyataan; Dari Donald Trump, Game of Thrones Hingga Krisis 2020!
Langkah pemerintah sejauh ini
Saat ini pemerintah, secara bertap, akan melakukan vaksinasi ke publik.
Vaksin Sinovac jadi vaksin pertama yang diizinkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berdasarkan hasil evaluasi, vaksin asal perusahaan Cina, Sinovac tersebut punya efikasi (tingkat kemanjuran) sebesar 63%.
Proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap mulai 13 Januaru mendatang; mulai dari Presiden dan para pejabat lainnya, kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, lalu ke publik secara luas.
Beberapa waktu lalu, proses vaksinasi pada Presiden Joko Widodo dan sejumlah public figure lain pun dilakukan dan disiarkan secara publik.
Meski proses vaksinasi sah dimulai hari inni, Jokowi tetap meminta para masyarakan untuk patuh pada protokol kesehatan.
“Dalam berbagai kesempatan Presiden selalu ingatkan para menteri, khususnya Kasatgas Covid-19, adanya vaksin ini jangan membuat kendor. Vaksin harus diimbangi kepatuhan protokol kesehatan, yaitu masker, menjaga jarak, dilarang berkerumun dan mencuci tangan,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
