Kartun-Kartun Masa Kecil Yang Bikin Nostalgia
Masa kecil memanglah masa yang paling menyenangkan, terutama bagi kalian yang lahir di tahun 90an. Banyak film kartun yang mengingatkan generasi 90an pada masa lalu mereka, seperti Doraemon, Dragon Ball, Chibi Maruko Chan, Inu Yasha, Bey Blade dan berbagai macam lainya. Dimana para generasi 90an pasti selalu bangun pagi dihari Minggu untuk menonton kartun kesayangannya mereka. Untuk mengingat masa kecil yang bahagia, berikut kartun-kartun masa kecil yang bikin kalian nostalgia kembali.
Doraemon
https://youtu.be/MVVdGJ0cCwI
Doraemon merupakan kartun legendaris untuk anak yang lahir di tahun 90an. Mereka yang lahir di tahun 90an pastinya menunggu sekitar jam 8:30 di hari Minggu tepatnya di televisi RCTI. Film ini sangat membuat nostalgia terutama saat Doreamon mengeluarkan alat-alat dengan teknologi super dari Kantong Ajaib-nya. Dimana setiap episodenya, Nobita pasti selalu meminta bantuan Doraemon untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Giant dan Suneo. Dengan keberadaan Doraemon disampingnya membuat Nobita menjadi beruntung pasalnya kantong ajaib yang dimiliki Doraemon bisa menuruti apa saja yang diinginkan Nobita termasuk membalas perlakuan Giant dan Suneo.
Crayon Shin-chan
https://www.youtube.com/watch?v=_GACy2qttaI
Let’s & Go!
Punya Tamiya dirumah kalian? Pasti kalian pencinta kartun Let’s & Go. Film kartun Tamiya Lets and Go menceritakan tentang balapan mobil mini 4WD. Retsu dan Go adalah saiba bersaudara yang bercita-cita memenangkan kejuaraan mini 4WD. Dari film ini muncul maenan tamiya 4WD yang dijadikan permainan kegemaran anak-anak pada saat itu.
Digimon
https://www.youtube.com/watch?v=DNEGBAH3eBU
Digital Monster atau Digimon menceritakan petualangan delapan orang anak yang terpilih menyelamatkan dunia digital. Setiap anak akan didampingi satu digimon. Mereka kemudian memulai perjalanannya ke dunia digital, disana mereka akan memperoleh banyak hadangan dengan bertemu dengan digimon-digimon yang masih liar, akan banyak pertarungan mewarnai petualangan mereka. Lebih serunya lagi setiap monster yang mendampingi bocah tersebut dapat berevolusi menjadi monster yang menakjubkan. Bagi yang lahir di generasi 90an, pastinya rela bangun pagi sekitar jam 7 di Indosiar karena serunya petualangan kedelapan bocah tersebut.
Dragon Ball
Bagi kalian para laki-laki yang lahir tahun 90an, pasti tahu dengan kartun yang satu ini. Film kartun Dragon Ball adalah film favorit anak laki-laki. Menceritakan perjalanan Son Goku, dari masa kecilnya sampai dewasa saat ia berlatih dalam seni bela diri dan mengeksplorasi dunia dalam mencari tujuh bola Dragon Ball, jika semua bola terkumpul diyakini bisa memanggil naga yang dapat mengabulkan keinginan. Dalam perjalanannya, Goku mendapat beberapa teman dan bertarung dengan berbagai penjahat, banyak dari mereka juga mencari Bola Naga untuk keinginan mereka sendiri. Dragon ball berisi persahabatan, persaingan dan kemenangan
Captain Tsubasa
Mungkin gara-gara kartun ini, banyak yang digenerasi 90an jadi pingin untuk bermain bola kembali. Captain Tsubasa, anime sepak bola yang fenomenal ini memang terkadang menjadi salah satu motivasi para generasi 90an untuk bermain bola. Terutama ketika Tsubasa melakukan tendangan elangnya. Tsubasa merupakan salah satu manga dan anime favorit Indonesia. Di Indonesia, serial ini pernah ditayangan di RCTI, TV7, Global TV dan Spacetoon.
Ghost at School
Generasi 90an memang tidak takut dengan Hantu, Mengapa? Karena pada masa kecilnya mereka disuruh untuk menangkal dan menyegel hantu-hantu tersebut karena film anime yang satu ini, Ghost at School. Banyak generasi 90an rela mantengin TV mereka untuk menunggu film yang satu ini. Ghost at School menceritakan kisah Miyanoshita Satsuki yang pinda dari almarhum ibunya. Dirinya selalu dikelilingi hal yang berbau paranormal, yang setelah diketahui ternyata ibunya merupakan seorang pawang hantu.
Ingin nostalgia kembali dengan kartun-kartun masa kecil? Datang aja ke acara Festival Mesin Waktu, 17 Agustus, di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Untuk tiketnya bisa langsung check di Instagram disini dan websitenya disini.
Baca juga: We Bare Bears Tamat, Siapkan Film Sebagai Penutup