Kartu Debit Akan Diganti Berbasis Chip, Gimana Keamanannya?
Kartu debit magnetic stripe bakal diblokir dan ditukar dengan kartu berbasis chip
Sejumlah bank mulai memberlakukan ketentuan pemblokiran kartu debit magnetic stripe untuk mengganti dengan kartu berbasis chip.
PT Bank Mandiri mengatakan, perusahaan akan memblokir kartu debit magnetic stripe nasabah kalau kartunya belum dikonversi.
Proses pemblokiran ini berlaku secara bertahap sesuai expiry date setiap kartu.
Perlu diketahui, kartu yang masa kedaluwarsanya 2021 – 2022, maka pemblokiran kartu berbasis magnetic stripe tanggal 1 April 2021.
Kartu dengan masa kedaluwarsa 2023 – 2023, akan terblokir 1 Juni 2021 dan kartu debit masa kedaluwarsa 2026 – 2030 akan terblokir 1 Juli 2021.
Baca juga: KPI: Perlu Ada Aturan Pengawasan untuk Media Baru Seperti TikTok dan Podcast
Penggantian kartu debit berbasis chip sesuai dengan arahan Bank Indonesia
Bank Indonesia minta sejumlah bank untuk segera mempercepat pergantian ini demi keamanan nasabah dan merchant karena kartu berbasis chip lebih aman.
Sementara itu, dalam laman resminya, manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI juga mengimbau konversi kartu ini. Penukarannya bisa dilakukan pada kantor cabang atau mesin BNI sonic terdekat.
Perlu dicatat, untuk mengganti kartu versi lama, memerlukan kartu identitas asli atau ktp dan kartu debit BNI lama.
Sementara itu, manajemen PT Bank Central Asia Tbk atau BCA juga minta nasabah untuk menukar kartu menjadi berbasis chip.
Kartu paspor BCA berbasis magnetic stripe gak bisa digunakan lagi pada 1 Januari 2022.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Indomie Rilis Kemasan Khusus! Begini Tampilannya
Gimana keamanan kartu dengan chip?
Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya menilai kartu berbasis chip bakal lebih aman dari magnetic stripe.
Gak kayak kartu magnetic stripe yang rentan jadi sasaran kejahatan kayak skimming kartu. Kartu chip lebih sulit terduplikasi dan terproteksi dengan enkripsi.
“Kartu magnetik sangat mudah di-copy dan dikloning,” Kata Alfons kepada CNN.
Selain itu, Alfons juga menyebut kartu chip punya memori yang cukup besar dan mampu menyimpan data transaksi, bahkan bisa memverifikasi.
Sama kayak e-money yang bisa memverifikasi transaksi tanpa harus mencari jaringan.
–
Jangan lupa ganti kartu Lo jadi berbasis chip ya!