Kapal Pesiar Jadi Tempat Tinggal Selama 20 Tahun, Pria Ini Kesulitan Berjalan ‘Lurus’ di Daratan
Pindah-pindah kapal pesiar selama 20 tahun
Kapal pesiar menjadi ‘rumah’ bagi Mario Salcedo.
Sejak tahun 1997, pria kelahiran Kuba ini sudah berpindah-pindah kapal pesiar mewah.
Saking populernya di komunitas pelayaran, dia dijuluki “Super Mario”.
Mario Salcedo juga mengklaim dirinya sebagai pria paling bahagia sedunia.
Hampir tidak pernah kembali ke daratan
Sempat bekerja di bidang keuangan untuk perusahaan multi-nasional, Mario memutuskan berhenti di usia 47 tahun dan memilih tinggal di laut.
Sejak saat itu dia menghabiskan lebih dari 9.000 malam di kapal pesiar.
Saking jarangnya menjejakan kaki di darat, Mario mengaku kesulitan berjalan ‘lurus’ di tanah yang dia pijak.
“Ketika saya bergoyang terlalu banyak, saya tidak bisa berjalan dalam garis lurus,” katanya kepada Condé Nast Traveler.
FYI, dalam setahun Mario hanya menjejakan kaki di darat selama 15 hari.
Gaya hidupnya terdampak Covid-19
Jika mungkin kapal pesiar merupakan liburan bagi banyak orang, untuk Mario itu adalah cara hidupnya.
“Saya tidak perlu membuang sampah, saya tidak perlu membersihkan, saya tidak perlu mencuci pakaian,” tuturnya.
Dia bahkan rela menghabiskan uang sekitar IDR 900 juta – IDR 1 miliar dalam setahun untuk tinggal di sana.
Sayang saat Covid-19 melanda, Mario akhirnya terpaksa tinggal di darat dan tidak berlayar selama 15 bulan.
Namun sejak 2 Juli, Mario sudah kembali berlayar dengan kapal “Freedom of the Sea”.
-
Langit Australia Mendadak Jadi Pink, Invasi Alien?
-
Macet Horor, Warga Terjebak 21 Jam di Jalan Tanpa Toilet
-
Kantor Pemburu UFO Didirikan Pentagon, AS Serius Cari Alien?