Kanye West “Kencingi” Piala Grammy, Apa Maksudnya?
Sempat mencalonkan diri jadi presiden Amerika Serikat, kali ini Kanye Malah bertingkah aneh
Setelah sempat mengunggah semua kontrak yang pernah ia tanda tangani, Kanye West secara mengejutkan malah melakukan aksi yang kurang sopan.
Trust me … I WONT STOP pic.twitter.com/RmVkqrSa4F
— ye (@kanyewest) September 16, 2020
Sambil menuliskan “Percayalah, aku tidak akan berhenti”, Kanye mempertontokan aksinya yang sedang mengencingi sebuah piala Grammy yang pernah dia dapatkan.
Beberkan kontrak label yang pernah bekerja sama dengannya
Sepanjang Rabu (16 September) malam waktu Indonesia, Kanye mengunggah pindaian halaman demi halaman kontrak yang pernah ia jalani dengan Universal Music Group. Ada sekitar lebih dari 100 kicauan terkait hal tersebut
— ye (@kanyewest) September 16, 2020
Kanye West menuturkan kalau ratusan tweet pindaian yang diunggahnya berasal dari 10 kontrak yang pernah dia jalani. “Mereka mencoba mengubur kami hidup-hidup,” tutur suami Kim Kardashians seperti dikutip dari CNN Indonesia.
THIS MOMENT IS GOING TO CHANGE THE MUSIC INDUSTRY FOR GOOD … I FEEL SO HUMBLED AND BLESSED THAT GOD HAS PUT ME IN A STRONG ENOUGH POSITION TO DO THIS … EVERYONE KEEP PRAYING … ITS WORKING … I AM ON MY KNEES THIS MORNING
— ye (@kanyewest) September 16, 2020
“Momen ini akan mengubah industri musik ke depannya, I feel humble and blessed,” begitu tulis Kanye. Dia juga meminta setiap orang untuk terus mendoakan apa yang dia kerjakan bagi industri musik.
-
Kanye West Diduga Alami Gangguan Kejiwaan Ketika Melantur Saat Kampanye
-
Umat Islam Kecam Kanye West dan adidas Dikecam Karena Koleksi YEEZY Terbarunya
Tidak lama setelah itu, di juga menuturukan “All Musician Will Be Free.” Selain dukungan dari para fans musik, Kanye West juga sempat mencuitkan permintaan bantuan kepada sejumlah musisi besar lainnya untuk ikut mendukung perjuangan yang dia lakukan, salah satunya adalah Drake yang pernah berselisih dengannya.
Bono can I get a retweet Love you Paul can I get a retweet love you Drake Kendrick even Taylor We need you right noooooow ⛷
— ye (@kanyewest) September 16, 2020
Namun ternyata Kanye tidak berhenti di situ, dalam kicauan setelahnya, ia mengunggah sebuah video yang menampilkan aksinya mengencingi piala Grammy yang pernah ia dapatkan.
Aksinya dianggap tidak menghargai komunitas musik
Seperti dilansir dari Variety, atas aksinya tersebut penulis lagu hit Diane Warren sampai langsung mengirimkan pesan kepada Kanye West.
Penulis lagu I Don’t Wanna to Miss a Thing yang populer sebagai soundrtrack Armageddon tersebut menyebut kalau aksi Kanye sangatlah tidak menghormati komunitas musik. “Betapa keji dan tidak terhormatnya dirimu,” begitu tutur Warren.
Menurutnya piala tersebut diberikan kepada Kanye oleh rekan-rekan sebagai penghormatan terhadap karya Kanye dan sekarang dia malah melakukan aksi yang tidak seharusnya dilakukan.
Kanye West sedang berjuang melawan para label raksasa atas kepemilikan master
Ternyata aksinya kemarin, bukan tanpa alasan. Jika ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya sekitar beberapa hari sebelumnya dia juga sudah sering mencuitkan soal perjuangannya melawan label raksasa atas kepemilikan master musiknya selama ini.
Bahkan dia menuturkan kalau tidak akan merilis musik baru sebelum perjanjiannya dengan pihak label rampung dan tidak hanya itu, Kanye juga mengaku kalau dia adalah Nabi Musa versi baru.
“Saya tidak akan merilis musik lagi hingga kontrak saya dengan Sony dan Universal,” begitu tutur Kanye dalam kicaun yang sudah dihapus. Dalam kicauan lainnya, Kanye menuturkan kalau ia tidak ingin melihat rakyat diperbudak.
I need to see everybody’s contracts at Universal and Sony
I’m not gonna watch my people be enslaved
I’m putting my life on the line for my people
The music industry and the NBA are modern day slave ships
I’m the new Moses
— ye (@kanyewest) September 15, 2020
“Industri musik dan NBA adalah bentuk baru perbudakan. Saya adalah Musa yang baru,” begitu tutur Kanye.
—
Bagaimana pendapat Lo? Gak seharusnya dia sampai pasang aksi kencingin piala Grammy, it’s just too much bruh.