Jutaan Ubur-ubur akan Meledak di Pantai Selatan Jawa-Bali!
Beberapa waktu lalu, muncul kabar kalau akan ada ledakan ubur-ubur di pantai selatan Jawa-Bali. Hal ini kabarnya akan terjadi mulai awal Juni sampai akhir Agustus 2021 nanti.
Dengan adanya kabar ini, para peneliti mengingatkan semua orang yang hidup dekat dengan laut untuk berhati-hati. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan hewan laut ini?
Blooming Ubur-ubur Bluebottle dan Bahayanya Bagi Manusia
Ledakan ubur-ubur ini sering disebut blooming ubur-ubur bluebottle. Ketika tiba waktunya nanti, di sepanjang pantai selatan Jawa-Bali akan ada jutaan ubur-ubur setiap harinya.
Mengutip Kumparan, dokter spesialis toksikologi hewan berbisa dan tanaman beracun, Tri Maharani menjelaskan bahayanya ledakan ubur-ubur ini. Ia menyebutkan jika tentakel dari bluebottle jellyfish menempel pada kulit manusia, akan menimbulkan efek sengatan sampai berjam-jam.
Read more:
-
Garuda Indonesia Pangkas Setengah Armada Pesawat, Ini Alasannya!
-
Kereta Cepat Jepang Melaju dengan Kecepatan 90 mph Karena Masinis Buru-buru Ke Kamar Mandi
Tentakel bluebottle jellyfish ini punya nematosid di mana bagian ini memiliki venom atau racun. Ketika melekat pada kulit manusia, akan menimbulkan rasa gatal, nyeri, bahkan sampai sesak nafas.
Memang ubur-ubur ini tidak menyebabkan kematian. Namun ketika korban yang terkena sengatan mencapai ribuan dalam satu waktu, alhasil hal ini dapat membuat tenaga medis kewalahan dan menambah beban dari pandemi ini.
Disarankan Pantai Ditutup Sementara
Menurut Tri, di pantai Parantritis sempat terjadi blooming sebelum pandemi. Pada waktu yang bersamaan, terdapat 1.275 pasien yang terkena sengatan dan pada saat itu hanya ada lima orang petugas kesehatan.
Maka dari itu, ia menyarankan bagi para pengelola pantai untuk menutup sementara lokasi wisata. Kalaupun dibuka, ada baiknya para turis dilarang untuk berenang di laut untuk meninngkatkan kewaspadaan akan blooming ini.
Tri Maharani pun menyebutkan solusi jika ada orang yang terkena sengatan ubur-ubur ini. Segera berikan cuka 5 persen untuk deaktivasi nematosid, sehingga bluebottle jellyfish tak dapat lagi menembakkan venomnya.
Pertolongan pertama lainnya juga dapat menggunakan air hangat 40 derajat celcius. Meski begitu, cara ini harus dilakukan perlahan untuk menghindari kulit terbakar.
_
Hati-hati ya guys sama blooming bluebottle jellyfish ini!