Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan disuntik vaksin Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2020. Bahkan, nantinya proses penyuntikannya akan disiarkan secara langsung supaya masyarakat dapat melihatnya.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan yang baru, Budi Gunadi Sadikin. Apakah ini menjadi pertanda baik?
Jokowi Disuntik Vaksin Corona Minggu Depan
Sudah sejak tahun 2020, Jokowi dikabarkan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin corona tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa vaksin tersebut telah aman diaplikasikan kepada manusia.
Sebagai bukti dan gambaran kepada masyarakat bagaimana program vaksinasi nantinya akan berlangsung, proses penyuntikan vaksin kepada Jokowi akan disiarkan secara langsung. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa vaksin ini sudah siap diedarkan.
“Iya langsung. Biar masyarakat bisa lihat langsung, memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah yang ikut. Minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” kata Kasetpres Heru Budi Hartanto dikutip dari kumparan.
Nantinya setelah Presiden Jokowi sudah disuntik, akan ada pihak lain yang ditunjuk untuk disuntik selanjutnya. Kabar terakhir, vaksin Sinovac ini sedang dalam tahap menunggu izin darurat dari BPOM.
Vaksin Sinovac Tetap Menunggu Fatwa Halal
Program vaksinasi di Indonesia akan segera dimulai pada pertengahan Januari 2021 ini. Vaksin Sinovac yang sudah tersedia pun sudah mulai dikirim ke berbagai daerah.
Namun, banyak orang beranggapan bahwa pemerintah mengabaikan halalnya vaksin Sinovac. Merespon hal itu, juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pengedaran vaksin tetap menunggu fatwa halal.
Jadi, secepatnya fatwa halal atas vaksin ini nantinya akan segera keluar. Sehingga vaksin yang sudah tersedia di Indonesia dapat segera diedarkan kepada masyarakat.
_
Siapa yang udah gak sabar dapet vaksin?
