Jin Xing, Seleb Transgender Asal China Jadi Ambassador Dior J’adore!
Dior, rumah mode asal Prancis menggandeng salah satu selebriti transgender paling populer asal China, Jin Xing untuk jadi brand ambassador produk J’adore mereka.
Jin merupakan mantan penari balet pria sekaligus kolonel tentara. Terlebih lagi, ia adalah orang pertama di China yang secara terbuka menjalani operasi penggantian kelamin. Hal tersebut terjadi pada tahun 1995 dan sempat membuah negara tirai bambu tersebut gempar.
Jin Xing, seleb transgender yang jadi ambassador Dior
Kerja sama ini Dior umumkan lewat akun resmi Weibo-nya, di mana Jin Xing berbicara tentang pemberdayaan perempuan. Lihat videonya di atas!
Dalam video itu, ia menceritakan tentang keraguannya di masa lalu saat ia bertransformasi dari laki-laki menjadi perempuan. Selain itu, ia juga terus mendorong para perempuan untuk jadi lebih mandiri.
Jin sudah terkenal sebagai bintang televisi dengan acara-acaranya, terutama versi China dari ‘So You Think You Can Dance‘ (2013), dan acaranya sendiri ‘The Jin Xing Show‘ (2015-2017). Selain itu, ia juga menjalankan hidupnya sebagai ibu dari tiga anak adopsinya.
“Jangan bandingkan dirimu dengan yang lain,” katanya dalam video, mengutip dari Strait Times. “Tampillah dengan caramu sendiri berpikir untuk menciptakan dunia yang penuh warna dan beragam.”
LGBT masih tabu di Tiongkok
Melansir SCMP, isu LGBT masih merupakan hal yang sangat tabu di negeri itu. Masyarakat masih sering kali menghadapi konsekuensi keras, seperti pengucilan dan tidak mendapatkan hak-hak mereka sepenuhnya.
Maka dari itu, langkah Dior untuk memilih JIn Xing sebagai brand ambassador adalah sebuah kemajuan dalam penerimaan Komunitas LGBTQ+ di China.
Sebuah laporan yang datang dari Beijing LGBT Center pada tahun 2017 mengungkap kenyataan komunitas tersebut. Hampir semua responden pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga setelah mengungkap jati diri mereka sebagai LGBT.
Terlepas itu semua, hingga saat ini komunitas tersebut terus berjuang untuk terus bersuara. Hal itu juga mereka lakukan untuk mengupayakan kehidupan yang lebih terbuka, di tengah meningkatnya penerimaan dari masyarakat.
—
Baca juga: