Berencana Terapkan 4 Hari Kerja, Warga Jepang Skeptis!
Rencana pemerintah Jepang untuk pangkas hari kerja disambut baik oleh seluruh dunia kecuali negaranya sendiri
Pada 29 Juli, pemerintah Jepang mengungkap rencananya untuk memangkas waktu kerja menjadi kerja empat hari saja. Usulan sistem empat hari kerja ini dibuat untuk meningkatkan keseimbangan hidup pekerja.
Pengguna Reddit pun mendukung ide tersebut karena bisa mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup. Namun efektivitasnya malah diragukan di Jepang sendiri.
“Saya tak yakin sistemnya akan berhasil diterapkan kalau pemerintah tidak dengan tegas mendesak perusahaan besar untuk mengubah kebijakan mereka,” kata Momo Nakakita, pegawai kantoran berusia 23, berpendapat.
“Orang Jepang jarang ambil cuti. Itu sulit dilakukan.”
Pemerintah Jepang mengajukan usulan ini sebagai bagian dari pedoman kebijakan ekonomi tahunan negara. Meski begitu, perusahaan gak memiliki kewajiban buat mengadopsi sistem ini.
Baca juga: Twitter Bagi-Bagi 7 Desain NFT Secara Gratis!
Perusahaan khawatir produktivitas menurun, pekerja takut potong gaji
Melihat dari dua sisi, keduanya skeptis akan kebijakan ini. Para ekonom Jepang meragukan gagasan menambah hari libur ini. Melihat dari sisi perusahaan, ada kekhawatiran menurunnya produktivitas.
Selain itu, para pekerja juga takut gaji mereka akan kena potong. Seorang ekonom, Takuya Hoshino dari perusahaan riset Dai-Ichi Life Research Institute menganggap perlu lebih dulu buat mengubah struktur sosial untuk menerapkan kebijakan ini seutuhnya.
“Kita harus mempertimbangkan bagaimana individu menerima keamanan sosial di masa depan. Semakin sedikit jam kerja mereka saat masih muda, semakin sedikit pula uang yang akan mereka terima ketika pensiun,” kata Hoshino kepada VICE World News.
Selain itu, ia melanjutkan banyak asuransi kesehatan yang bergantung pada jumlah jam kerja seseorang. Jadi asuransinya bakal semakin mahal kalau waktu bekerja mereka berkurang.
Gak cuma itu, bahkan beberapa taman anak-anak Jepang ada yang menyeleksi calon murid berdasarkan seberapa giat orang tua mereka bekerja. Oleh karena itu, ide empat hari kerja rasanya mustahil buat terlaskana.