Jepang Bagi-Bagi Rumah Tak Berpenghuni Secara Gratis!
Baru-baru ini, Jepang sedang membagi-bagikan rumah tua dan tak berpenghuni. Rumah kosong ini mereka sebut sebagai ‘Akiya‘ dan jumlahnya ada sekitar delapan juta di sana.
Hal serupa juga telah dilakukan Italia, di mana pemerintah setempat menjual beberapa rumah kosong dengan harga yang murah. Apakah kalian tertarik membeli rumah-rumah kosong ini di Jepang?
Akiya Jepang Jadi Alternatif untuk Keluarga Muda
Beberapa rumah kosong di pedesaan Jepang nyatanya membuat kawasan pemukiman semakin tampak padat. Maka dari itu, pemerintah Jepang menawarkan beberapa akiya kepada masyarakatnya dan bahkan ada yang gratis.
Langkah ini diambil supaya dapat merevitalisasi daerah pedesaan di seluruh penjuru Jepang. Untuk akiya yang tidak gratis, biasanya kondisi rumah masih baik dan pemerintah daerah pun akan memberikan bonus seperti renovasi sampai subsidi pembelian dan perawatan anak untuk keluarga yang pindah ke tempat baru tersebut.
Read more:
-
Demi Biaya Berobat Kucing, Pria Asal Jepang Ini Jual Mobil Kesayangannya!
-
Paket Wisata Vaksin di AS jadi Tren, Sandiaga Uno Bikin Hal Serupa!
Tentunya kebijakan ini akan menjadi alternatif yang baik untuk keluarga muda. Mengingat kini harga rumah sudah semakin melonjak tinggi dan kawasan pemukiman pun sudah semakin padat.
Salah satu kota di Jepang, Fujikawaguchiko menjadi bukti nyata di mana banyak keluarga muda yang sudah mulai mengambil alih akiya. Biasanya dikarenakan pandemi yang bisa melakukan konsep kerja jarak jauh, sehingga dapat semakin mudah untuk dilakukan.
Banyaknya Akiya Cerminan Populasi Jepang yang Menua
Mengutip Tokyo Cheapo, akiya ini sebenarnya adalah rumah yang tidak ada peminatnya dan bahkan agen properti sudah angkat tangan untuk menjualnya. Kondisi serta lokasi yang sebenarnya kurang strategis menjadi alasannya.
“Membuat akiya Anda layak huni mungkin perlu berinvestasi,” menurut Tokyo Cheapo.
Memang akiya yang ditawarkan harganya sangat murah, tapi perlu biaya yang lebih besar untuk melakukan renovasi supaya lebih layak huni.
Apalagi ada syarat untuk menempati akiya ini dalam jangka waktu tertentu. Sehingga hal ini akan menjadi salah satu faktor sulitnya menjual akiya.
_
Kalau kalian yang di Indonesia, tertarik beli akiya gak?