Munculnya beragam jenis kurma, seringkali jadi penanda datangnya Ramadan. Bulan penuh kebahagiaan yang dinanti oleh muslim seluruh dunia.

Kurma memang istimewa sih. Selain ia tertulis dalam kitab suci umat Islam, kurma menjadi salah satu kudapan favorit Sang Nabi. Meninjau dari segi manfaat secara ilmiah, kurma termasuk jenis makanan yang sangat dibutuhkan bagi manusia. Meski buah kurma identik dengan Islam, tapi semua kalangan bisa menikmati segudang khasiatnya.

Jenis dan bentuk kurma bisa menentukan kualitas, serta nilai jualnya. Ya, ada sih beberapa orang yang tidak menyukai varian tertentu, tapi suka dengan tipe kurma lainnya. Yuk, kita kupas bersama kurma apa saja yang mungkin ternyata adalah favoritmu.

Jenis kurma Ajwa alias kurma nabi

Kalian pasti cukup sering melihat jenis kurma ini. Buahnya lebih kecil, warnanya lebih gelap, agak lebih bulat dan keriput. Buah kurma ini tergolong unik, dia disebut sebagai kurma nabi. Dahulu, Nabi Muhammad SAW sangat suka makan jenis buah ini dan ia menanamnya sendiri. Karenanya, banyak pula muslim yang mengikutinya mengonsumsi makanan ini.

Kurma Ajwa ini memang tidak semanis kurma yang lain. Daging buahnya cenderung lebih kesat. Bila kamu tidak suka rasa legit yang pekat, kurma ini bisa jadi pilihan. Harga kurma nabi ini bisa tinggi, meski beberapa orang bilang rasanya tak selezat yang lain. Walau begitu, mereka yang menginginkan kesehatan, meyakini kalau kurma ini banyak nutrisinya. Bahkan kurma Ajwa menurut beberapa orang, dapat menangkal sihir dan racun jika dikonsumsi 7 butir per harinya.

Jenis kurma Muda/Ruthob baik untuk kaum hawa

Kurma ini konon khusus untuk kaum hawa. Kandungan antioksidannya tinggi, dengan bentuk buah yang memang lebih muda dan kencang. Kurma ini berwarna kuning dengan rasa yang lebih renyah. Banyak orang yang meyakini manfaat kurma ini untuk kesuburan, baik bagi wanita maupun pria. Ia juga bisa menjadi salah satu nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan menyusui.

Jenis kurma yang satu ini lebih tinggi kandungan air, sementara gula dan kalorinya lebih rendah. Mungkin tidak sebanyak jenis kurma lainnya di pasaran, tapi masih bisa kita temukan di beberapa pertokoan yang khusus menjual oleh-oleh Haji dan Umroh. Kalau kalian ada kecenderungan anemia, kurma ini bisa menjadi alternatif.

Jenis kurma Sukari disebut kurma raja

Jenis kurma yang satu ini banyak sebutannya. Ada yang bilang kurma raja, karena jadi makanan penting dalam kehidupan keluarga raja di Arab. Ada juga yang menyebutnya sebagai ratunya kurma di Timur Tengah. Varian buah ini juga menjadi salah satu yang terlaris di pasaran. Rasa kurma sukari memang enak banget. Mirip permen manisnya, dagingnya juga chewy sehingga buat yang memang doyan kurma, bisa nagih lagi dan lagi. Nama sukari sendiri, sebenarnya dari kata sukkur. Artinya sugar atau gula.

Beberapa kurma sukari dijual dengan harga yang agak premium. Di pasaran, kurma ini ada yang bernama kurma Sukari, ada juga yang menyebut kurma Barari. Meski termasuk yang nikmat, tapi tergolong juga agak hati-hati makannya bila kita ada kecenderungan gula darah tinggi, khasiatnya masih sama seperti kebanyakan kurma lainnya. Di antaranya menyehatkan tulang serta pencernaan.

Jenis kurma medjool

Kalau Sukari  sebagai ratunya kurma, Medjool disebut sebagai Raja Kurma. Kurma ini nikmat banget sih. Ia dikemas segar setelah pemetikan, sehingga nggak ada ceritanya kulit keras dan keriput. Sudah begitu, dagingnya chewy tebal dengan biji yang kecil. Idaman banget deh sebagai kurma. Apalagi rasanya legit bak karamel.

Kurma medjool banyak di pasaran. Kandungan glukosa alami dan fruktosa sangat baik buat kamu yang ingin mencari makanan berbuka setelah puasa, atau saat sahur. Kurma medjool ini cukup ideal untuk membantu kamu lebih tahan puasa seharian. Selain itu, kalau kamu ada masalah dengan penglihatan seperti mata mudah lelah dan sebagainya, kurma ini bisa jadi kudapan rutinmu.

Jenis kurma Khalas paling nikmat

Nah, di antara seluruh kurma yang sudah disebutkan, kurma khalas ini adalah yang paling enak. Bentuknya sih masih mirip dengan varian kurma yang lain seperti medjool dan sukari. Dengan ukuran sedang, daging buah warna merah kecoklatan, serta rasa legit yang menyenangkan. Kurma khalas ini banyak menjadi kudapan utama di negeri-negeri Afrika Utara.

Beberapa jenis kurma yang mirip dengan Khalas seperti Kurma Tunisia. Kurma ini biasanya masih tersaji dengan batang-batangnya. Warnanya lebih matte, tidak glossy caramel seperti yang lainnya. Jenis kurma ini juga sangat baik bagi kalian yang membutuhkan asupan zat besi. Konsumsi dalam jumlah kecil, tapi rutin, bisa membantu mencegah rasa lemas dan mudah pusing yang sering terjadi.

Manfaat kurma selama Ramadan

Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, teman-teman. Di mana kita yang masih muda saja, saat ini banyak paparan radikal bebas dan terforsir aktivitas. Seringkali ada yang merasakan ‘jompo lyfe’ padahal belum juga usianya kepala tiga. Tapi, hal ini memang wajar adanya.

Makanan kita memang sangat berbeda dengan orang jaman dulu. Selain itu, aktivitas fisik kini banyak kita lakukan secara virtual. Kita mudah mengalami masalah pencernaan, persendian, sakit kepala, masuk angin dan banyak lagi. Berikut ini adalah kandungan kurma yang mungkin jadi salah satu kebutuhan asupan tubuhmu.

Membantu permasalah pencernaan

Kurma cukup baik dalam membantu mengatasi masalah pencernaan. Di antaranya melunakkan feses. Oleh karena itu, puasa atau tidak, buat kalian yang BABnya sering ngadat bagai bayaran klien, ada baiknya memasukkan kurma ke dalam asupan makanan kalian. Supaya ritual pagi ke WC jadi lebih lancar.

Mengatasi anemia

Nah, sudah beberapa kali kita bahaskalau kurma dapat membantu permasalahan anemia, mudah lelah hingga demam berdarah. Kandungan zat besi yang tinggi, serta gula alami, menjadikannya salah satu superfood andalan. Karenanya kurma sangat recommended jadi menu makananmu di masa puasa ini.

Menjaga kesehatan tulang

Salah satu aset utama kita yang muda-muda ini adalah tubuh yang kuat, termasuk tulang yang tidak mudah rentek. Ada beberapa mineral penting seperti fosfor, kalium dan kalsium dalam kurma yang membantu kita memenuhi asupan tulang. Tentu saja supaya bisa tetap enerjik dalam beragam atraksi dan tantangan kehidupan bukan?

Mencegah kanker abdomen

Serat pada kurma itu tidak sembarangan, lho. Ceritanya, ia akan bersatu dengan selaput lendir di usus, kemudian menjaring dan mengikat bahan kimia dari apapun yang masuk. Di mana biasanya bahan-bahan ini menjadi pemicu munculnya kanker.

Itulah segenap informasi tentang jenis kurma, sekaligus dengan manfaatnya. Agar kurmanya tidak hanya numpang lewat, tapi kita bisa pahami, resapi dan hayati berkah dari buah yang kita makan.