Bukti startup Indonesia makin menarik di mata dunia, e-commerce Ula mendapat suntikkan dana dari salah satu orang terkaya dunia, Jeff Bezos.
Hal ini terkonfirmasi oleh laporan Tech Crunch, Senin, 4 Oktober kemarin. Perusahaan startup lokal itu mendapat pendanaan Seri B sebesar US$87 juta, atau sekitar Rp1,2 triliun.
Kabarnya, pendiri Amazon itu setuju untuk ikut mengalirkan uang lewat Bezos Expeditions. Sementara itu, B Capital, Tencent, dan Prosus Ventures berposisi sebagai co-lead.
Profil Ula, startup e-commerce Indonesia yang dapat suntikkan dana Jeff Bezos
Pendiri Ula di antaranya ada Nupun Mehra (mantan petinggi Flipkart India), Alan Wong dari Amazon. Selain itu, ada pula Derry Sakti dari P&G, dan Rizky Tenggara dari Lazada, melansir Kompas.
Baru rilis pada Januari 2020, Nipun Mehra, selaku co-founder, bilang Ula punya misi untuk memberdayakan pedagang kecil lokal dengan teknologi untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dan sudah mendapat beberapa investor lainnya sejak peluncuran. Ada B Capital Group, Sequoia Capital india, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital.
Tujuan membantu pelaku usaha ritel kecil
Dengan dukungan teknologi, rantai pasokan, dan penawaran kredit, mereka mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah yang biasa terjadi pada penjual tradisional.
Pada dasarnya, Ula mengoperasikan e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko menyimpan inventaris yang mereka butuhkan.
Mehra bilang, saat ini pasar ritel di Indonesia masih belum tertata, sama seperti di India. Terdapat banyak pemain di rantai pasoknya.
Menurut situs resminya, saat ini Ula punya 70.000 toko yang terdaftar dalam jaringan mereka.
—
Pantesan Jeff Bezos berani kasih suntikkan dana!
Baca juga:
