Jantung Babi Kembali Ditransplantasikan ke Tubuh Manusia
Kedua Kalinya Dilakukan Pada Manusia
Pada Jumat (22/09/2023), University of Maryland Medical Center (UMMC) mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukan transplantasi jantung babi kepada manusia yang masih hidup untuk kedua kalinya. Operasi transplantasi jantung babi kedua ini dilakukan pada Rabu (20/09/2023), dan penerimanya sedang dalam masa penyembuhan.
Sebelumnya, lembaga ini sempat melakukan operasi transplantasi jantung babi pertama pada Januari 2022.
Sebagaimana diberitakan CNN International, penerima jantung babi kedua tersebut kini mampu bernapas sendiri, dengan kinerja jantung yang berfungsi baik tanpa bantuan alat pendukung. Walaupun begitu, dokter masih harus memantau perkembangan kondisi pasien selama beberapa pekan ke depan.
(via Giphy)
Mengenal Xenotransplantation
Xenotransplantation merupakan proses transplantasi organ binatang kepada manusia. Xenotransplantation muncul untuk mengatasi permintaan kebutuhan donor organ manusia untuk transplantasi klinis yang jauh melebih suplai organ. Walaupun proses ini berpotensi menyelamatkan banyak nyawa, tetapi proses ini turut membawa sejumlah risiko.
Manfaat dan Risiko Xenotransplantation
Manfaat:
- Berpotensi memberikan suplai sel, jaringan, dan organ untuk manusia.
- Setiap penyakit yang biasanya diobati dengan transplantasi dari manusia ke manusia dapat diobati dengan xenotransplantation.
Risiko:
- Berpotensi memindahkan patogen asing dari binatang ke manusia.
- Berpotensi memunculkan respons imun yang berbahaya dan berujung pada penolakan langsung atas organ, pun dapat menyebabkan kematian.
Daftar Penerima Transplantasi Jantung Babi
David Bennett, Sr. (pasien pertama)
Waktu Operasi: Januari 2022
Umur: 57 tahun
Deskripsi: Setelah menjalani transplantasi jantung babi, Ia mendapatkan fungsi jantung yang kuat tanpa tanda-tanda penolakan akut selama hampir 7 pekan setelah operasi. Namun, gagal jantung yang terjadi tiba-tiba membuat dia meninggal dunia 2 bulan setelah transplantasi.
Lawrence Faucette (pasien kedua)
Waktu Operasi: September 2023
Umur: 58 tahun
Deskripsi: Ia menderita penyakit jantung stadium akhir. Ia dianggap tak memenuhi syarat untuk menerima transplantasi jantung manusia karena penyakit pembuluh darah perifer yang ia derita dan komplikasi pendarahan internal.
Kata Ahli Soal Transplantasi Jantung Babi
“Kami sekali lagi menawarkan pasien yang kritis kesempatan untuk hidup lebih lama, dan kami sangat berterima kasih kepada Bapak Faucette atas keberanian dan kesediaannya dalam membantu meningkatkan pengetahuan kami di bidang ini,” ujar Bartley P. Griffith, MD, yang juga melakukan operasi transplantasi jantung babi pada pasien pertama dan kedua di UMMC.
(via Giphy)
TL;DR
Pada Jumat (22/09/2023), University of Maryland Medical Center (UMMC) mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukan transplantasi jantung babi kepada manusia yang masih hidup untuk kedua kalinya. Lembaga tersebut melakukan prosedur transplantasi jantung babi pertamanya pada Januari 2022.
What are your thoughts? Let us know in the comment!
(Photo courtesy by Unsplash)