Irama Nusantara Tutup, Siapa Lagi yang Bisa Lestarikan Musik Indonesia?
Situasi pandemi Covid-19 telah membuat dampak buruk untuk semua kalangan. Salah satu di antaranya adalah organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang upaya pelestarian arsip musik populer Indonesia, Irama Nusantara.
Irama Nusantara pun memiliki peran yang sangat besar untuk industri musik Indonesia. Sudah tujuh tahun sejak berdirinya organisasi ini, mereka telah berkontribusi dalam bidang arsip musik Indonesia.
Hidup Irama Nusantara bergantung pada bantuan lo!
Terlebih di tahun 2020 ini, Irama Nusantara sebenarnya telah memiliki berbagai rencana kerja untuk pengembangan arsip yang telah mereka lakukan. Di antaranya mereka akan melakukan pameran arsip, workshop pengarsipan, dan merilis buku tentang musik Indonesia.
Namun, pandemi Covid-19 ternyata sangat berdampak bagi mereka, di mana beberapa rencana kerja sama Irama Nusantara dengan pihak lain terpaksa dibatalkan. Ini membuat aliran dana untuk operasional organisasi ini pun ikut terhenti.
Sebagai solusi dari hal itu, Irama Nusantara melakukan beberapa upaya darurat salam bulan ini. Mereka membuka donasi lewat kitabisa.com yang bisa lo cari tahu lebih lengkapnya di sini.
Selain itu, mereka juga berupaya mencanangkan program padat karya dan volunteering, melelang aset dan rilisan piringan hitam koleksi Irama Nusantara, dan menyewakan sebagian ruangan kantor Irama Nusantara.
Dalam unggahan terakhirnya pun, Irama Nusantara mengatakan, “Tapi jika kondisi tidak membaik selama bulan Juni ini, dengan berat hati kami umumkan bahwa Irama Nusantara harus berhenti beroperasi. Sementara bila hingga September 2020 tak ada perkembangan, terpaksa website pun akan kami tutup,”
Kenapa lo harus dukung Irama Nusantara?
Irama Nusantara sudah berdiri sejak tahun 2013 dan mengupayakan dalam melestarikan musik-musik populer di Indonesia. Mereka pun menyediakan arsip digital rilisan musik populer dan arsip media massa yang berhubungan dengan musik Indonesia yang bisa lo lihat di www.iramanusantara.org.
Sampai saat ini pun, mereka tetap menjalankan kegiatan inti mereka dalam digitalisasi arsip rilisan musik populer Indonesia, dan rencana pengembangan pengarsipan lainnya.
Nah, kalau sampai saat ini lo masih bisa menikmati rilisan tahun 70-an sampai 80-an, itu berkat jasa Irama Nusantara yang dengan tekun mengumpulkan musik-musik populer Indonesia supaya bisa didengarkan sepanjang masa.
Sampai saat ini, Irama Nusantara telah mencapai 4.065 jumlah rilisan yang telah diarsipkan, 41.953 lagu yang telah diarsipkan, dan 2.935 rilisan yang telah berhasil diunggah ke situs resmi mereka.
Maka dari itu, mereka pun mengajak lo mendukung upaya baik Irama Nusantara dalam melestarikan musik Indonesia lewat hastag #selamatkaniramanusantara. Tidak hanya itu, lo juga harus mendukung upaya mereka dengan melakukan donasi yang tercantum di bio Instagram resmi mereka di sini.
Karena jika tidak ada Irama Nusantara, siapa lagi yang bisa melestarikan musik Indonesia?