iPhone 11 Ini Cacat Produksi, Tapi Terjual Rp39 Juta
Jadi lebih mahal karena iPhone 11 yang ini terbilang langka
Produk cacat biasanya dibanderol dengan harga miring, namun lain halnya iPhone 11 Pro ini.
Jika biasanya produk tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp16 juta, yang satu ini bernilai USD2.700 atau sekitar Rp39 juta; bahkan lebih mahal dari iPhone 12 terbaru.
Kelangkaan hasil cacat tersebut pun jadi alasan kenapa gawai itu terjual dengan nilai yang begitu tinggi.
Baca juga: Lagu Agnez Mo Jadi Inspirasi Novel Grafis Penerbit Komik New York
Cacat iPhone 11 justru bikin mahal
Kabar ini mencuat setelah dibagikan ke Twitter oleh akun dengan nama pengguna @ArchiveInternal.
Akun tersebut memperlihatkan satu unit iPhone 11 Pro dengan cacat di bagian belakang; cetakan logo apple terlihat melenceng, bergeser sedikit ke sisi kanan dari yang seharusnya. Logo tersebut juga agak miring.
Akun yang fokus pada informasi Apple tersebut menyebut bahwa kesalahan produksi semacam ini sangat jarang terjadi. Bahkan kasus ini terjadi satu banding 100 juta.
Hal ini dipicu pengawasan kualitas yang ketat dari Apple. Produk yang cacat biasanya langsung dihancurkan selama proses produksi agar tidak sampai ke tangan konsumen.
A misprint iPhone 11 Pro that sold for 2700$. This misprint is extremely rare- I’d say 1 in 100 million or possibly even rarer. pic.twitter.com/68F7giZAbm
— Internal Archive (@ArchiveInternal) April 9, 2021
Baca juga: Ardhito Pramono Sebut Lagunya Sering Dipakai Tanpa Izin di Korea, Ini Faktanya!
Bukan kali pertama
Kejadian ini mungkin jadi kali pertama kasus salah cetak logo terjadi, namun bukan berarti Apple tidak pernah melakukan kesalahan produksi lain sebelumnya.
Pada tahun 2015 lalu, satu unit iPad Pro sampai ke tangan pengguna dengan cacat produksi. Warna Touch ID perangkat yang ia gunakan berwarna emas, sementara versi yang beredar di pasaran adalah warna perak.